Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tangerang - Bakal calon presiden di Pemilu 2024 dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, tiba di Bandara Soekarno-Hatta dari perjalanan ibadah haji pada Rabu dinihari, 12 Juli 2023. Ratusan pendukungnya yang sudah menunggu sejak Selasa malam menyambutnya dengan meriah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Anies bersama istri dan keluarganya tiba di Terminal 3 Kedatangan Penerbangan Internasional pada pukul 01.46 WIB. Sebelum kedatangan Anies, ratusan pendukungnya sudah berbaris membuat jalur dari gerbang menuju mobil yang terparkir di sisi jalan di luar terminal. Begitu Anies muncul di pintu keluar Terminal 3, pendukungnya bersalawat hingga meneriakkan kata presiden. "Anies Presiden, Anies Presiden," kata mereka berseru.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Anies lantas berjalan dari gerbang menghampiri pendukungnya dan menyalaminya satu per satu. Sesekali Anies berbincang sebentar sembari menerima pernyataan dukungan dari para relawannya. Tak sedikit para pendukungnya juga meminta berswafoto bersama Anies.
Di tengah perjalanan itu, giliran Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono yang menyalami Anies. AHY sudah tiba di bandara pada pukul 00.47 WIB. Anies bersalaman dengan AHY dan menempelkan pipi. Setelah itu, Anies dan AHY nampak berjalan beriringan menuju mobil.
Di tengah perjalanan, Anies juga sempat menjawab pertanyaan wartawan. Dia mengatakan bersyukur dapat menjalankan ibadah haji. "Kami bersyukur mendapatkan panggilan menjadi tamu Allah bersama dengan lebih dari 220 ribu jemaah Haji Indonesia lainnya," kata Anies.
Anies menyampaikan terima kasih kepada AHY dan pendukungnya karena sudah datang menjemput. Dia meminta maaf karena sudah mengganggu jam tidur mereka. "Terima kasih malam-malam, begini lebih dari jam 1 pagi masih tetap berada di bandara," kata mantan Gubernur Jakarta itu.
Anies mengaku fokus beribadah selama di tanah suci. Tidak ada pembicaraan politik. Dia mengatakan setelah kembali ke Indonesia barulah akan fokus menjalankan politik kembali. "Sekarang sudah di Jakarta lagi baru nanti mulai membahas yang terkait dengan urusan Indonesia," kata dia.