Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Tiga Kecamatan Terkena Dampak Abu Vulkanik Gunung Sinabung

Saat ini Gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga).

30 Oktober 2020 | 03.05 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo Natanail Perangin-angin mengatakan erupsi Gunung Sinabung, pada Kamis sore, 29 Oktober 2020, menyebabkan tiga kecamatan terpapar debu vulkanik dan luncuran awan panas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Erupsi Gunung Sinabung itu meluncurkan awan panas dengan jarak 2.000 meter ke arah timur-tenggara, dan tinggi kolom 1.500 meter," ujar Natanail, saat dihubungi dari Medan, Kamis, 29 Oktober 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia menjelaskan, tiga kecamatan di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, yang terdampak awan panas itu, yakni Kecamatan Berastagi, Kecamatan Merdeka, dan Kecamatan Dolat Rakyat.

"Tidak ada rumah warga yang rusak di tiga kecamatan itu, akibat Erupsi Sinabung, di Kabupaten Karo," katanya.

Sebelumnya, Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Rabu lalu kembali meluncurkan awan panas dengan jarak 1.000 meter ke arah timur-tenggara.

Erupsi gunung Sinabung itu terekam seismogram dengan amplitudo maksimum 120 mm dan durasi 166 detik.

Saat ini Gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga) dengan rekomendasi warga maupun petani agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius 3 km dari puncak Gunung Sinabung.

Selanjutnya radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus