Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tim transisi gubernur dan wakil gubernur terpilih, Pramono Anung dan Rano Karno, menggelar pertemuan perdana dengan pejabat pemerintah provinsi (Pemprov) Jakarta sore ini. Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Jakarta Marullah Matali mengatakan pembahasan pertemuan awal ini masih bersifat umum. Tujuannya untuk memperkenalkan lingkungan Pemprov Jakarta dan kondisi Jakarta secara umum.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pilihan editor: Mendiktisaintek Berniat Batasi Pembangunan Fakultas Kedokteran
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Apa-apa saja yang ada di Jakarta, kami sampaikan secara umum dan apa-apa saja nanti yang akan dilakukan oleh gubernur terpilih tersebut. Itu kira-kira seperti itu,” kata Marullah saat ditemui wartawan di Gedung DPRD Jakarta pada Senin, 13 Januari 2025.
Marullah mengatakan dalam pertemuan tersebut mereka juga sempat membahas mengenai beberapa program Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung dan Rano Karno, seperti sarapan bergizi gratis, Kartu Jakarta Pintar atau KJP, dan peluang bursa kerja. Namun, kata dia, pembahasan tersebut baru garis besarnya saja.
Marullah menuturkan pertemuan pertama dengan tim transisi pemerintahan ini akan menjadi awal dari banyak pertemuan-pertemuan lainnya. Dia menyebut, Pemprov Jakarta siap melakukan komunikasi dengan tim transisi kapan pun untuk memperlancar proses peralihan kepemimpinan ini. “Kami akan berkomunikasi dengan tim transisi anytime, 24 jam kami siap memgkomunikasikan hal ini,” ujar Marullah.
Senada dengan yang disampaikan Marullah, Koordinator Komunikasi tim transisi Pramono-Rano, Cyril Raoul Hakim alias Chiko Hakim mengatakan pertemuan awal ini bertujuan untuk memperkenalkan tim transisi dengan Pemprov Jakarta. Dia mengatakan, pertemuan tersebut membahas cara-cara agar peralihan kepemimpinan dari penjabat gubernur ke gubernur dan wakil gubernur terpilih dapat berjalan secara lancar.
“Kami belum begitu banyak membicarakan hal-hal yang sifatnya teknis, detail,” kata dia.
Adapun, dalam pertemuan itu, Marullah didampingi beberapa pejabat Pemprov Jakarta. Sedangkan, tim transisi yang hadir berjumlah 14 orang. Chico mengatakan, dua anggota timnya tidak hadir karena sedang melaksanakan umroh. Dua orang anggota tim transisi yang tak hadir itu yakni Agus Haryadi dan Beno Muhammad Ibnu.
Sebelumnya, Ketua tim transisi pemerintahan baru provinsi Jakarta, Ima Mahdiah, membeberkan tugas-tugas yang menjadi tanggungjawab timnya selama masa peralihan kepemimpinan Pemprov Jakarta. Ima mengatakan tugas utama timnya adalah mengejawantahkan janji-janji kampanye Pramono Anung dan Rano Karno menjadi program-program konkrit.
“Sehingga setelah Mas Pram dan Bang Doel dilantik dapat langsung bekerja dengan cepat, efektif, dan sesuai harapan masyarakat,” kata Ima saat dihubungi Tempo, Ahad, 12 Januari 2025.
Ima menjelaskan, tim transisi berfungsi sebagai jembatan yang menerjemahkan janji-janji kampanye gubernur dan wakil gubernur itu ke dalam program eksekutif perangkat daerah. Untuk itu, kata Ima, saat ini timnya tengah berfokus menginventarisasi program-program yang sedang berjalan di pemerintahan saat ini. Lalu, mereka akan menyusun rekomendasi strategis yang relevan dengan visi dan misi pemerintahan baru.
“Oleh karena itu, koordinasi intensif dengan perangkat daerah juga menjadi prioritas untuk memastikan kesiapan implementasi program di lapangan,” kata dia.
Foto 
