Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, berharap vaksin Covid-19, hasil kerja sama dengan Sinovac Biotech, perusahaan biofarmasi asal Cina, cocok dengan jenis virus corona yang menyebar di Indonesia.
"Kita semua berdoa, mudah-mudahan Sinovac, vaksin dari Tiongkok ini efektif, betul-betul cocok dengan virus di Indonesia," ujar Tito saat mengisi sebuah Webinar yang dipublikasikan oleh Puspen Kemendagri, Rabu, 22 Juli 2020.
Musababnya, kata Tito, ada pendapat bahwa virus corona di Cina, Amerika dan Eropa berbeda dengan jenis virus yang ada di Indonesia. "Sedikit sequence beda, ada karakter yang berbeda," ujar Tito.
Saat ini, PT Bio Farma bekerjasama dengan Universitas Padjadjaran dan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) tengah mempersiapkan uji klinis tahap tiga vaksin tersebut.
Uji klinis ditargetkan selesai pada Januari 2020 untuk selanjutnya langsung diproduksi.
Direktur Utama PT Bio Farma, Honesti Basyir mengatakan perusahaan plat merah tersebut siap memproduksi massal vaksin itu dengan target produksi sebanyak 100-250 juta dosis per tahun. "Tapi, untuk tahap pertama, kami targetkan 40 juta dosis per tahun," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa, 21 Juli 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini