Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

TKN Prabowo-Gibran Ungkap Dugaan Pelanggaran Netralitas dalam Rakor KPU Jember

TKN Prabowo-Gibran menyampaikan dugaan pelanggaran pemilu saat KPU Kabupaten Jember, Jawa Timur, mengadakan rapat koordinasi

28 Januari 2024 | 17.13 WIB

Wakil Komandan Tim Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Habiburokhman (tengah) bersama Wakil Komandan Alpha (Teritorial) Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Fritz Edward Siregar (kanan), dan Anggota Tim Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Ali Lubis (kiri) saat memberikan keterangan pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Jumat, 12 Januari 2024. Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menemukan 16 potensi kecurangan yang terstruktur sistematis dan masif serta indikasi dugaan adanya kegiatan gerakan yang kemungkinan menggagalkan pemilu. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perbesar
Wakil Komandan Tim Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Habiburokhman (tengah) bersama Wakil Komandan Alpha (Teritorial) Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Fritz Edward Siregar (kanan), dan Anggota Tim Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Ali Lubis (kiri) saat memberikan keterangan pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Jumat, 12 Januari 2024. Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menemukan 16 potensi kecurangan yang terstruktur sistematis dan masif serta indikasi dugaan adanya kegiatan gerakan yang kemungkinan menggagalkan pemilu. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran menyampaikan dugaan pelanggaran pemilu saat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jember, Jawa Timur, mengadakan rapat koordinasi dan training of trainer (ToT).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Pada acara tersebut diduga ada sejumlah penyelenggara pemilu secara terang-terangan menunjukkan gestur dan simbol dukungan kepada capres tertentu," kata Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional atau TKN Prabowo-Gibran Habiburokhman di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Ahad, 28 Januari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dugaan pelanggaran tersebut terjadi pada saat memberikan pelatihan kepada petugas pemilih kecamatan (PPK) dan petugas pemungutan suara (PPS) se-Kabupaten Jember di Hotel Cempaka, 22 Januari 2024.

Habiburokhman menuturkan, TKN Prabowo-Gibran pun mendapatkan sejumlah foto dan video terkait dugaan pelanggaran netralitas dalam rapat KPU Jember itu. Dia juga memutar potongan video. "Tinggal ditelusuri apakah jabatan orang-orang ini benar penyelenggara? Tapi yang jelas ini PPS dan PPK," tutur dia.

Tampak dari potongan video itu terlihat seorang yang memakai batik menunjukkan tiga cari. Ada juga seorang perempuan duduk di kursi dengan memeragakan tiga jari. Video itu berlangsung di tengah orang ramai yang dipenuhi tamu berpakaian batik.

Selain video, TKN Prabowo-Gibran juga menunjukkan sebuah tangkapan layar unggahan KPU Jember di Instagram. Foto itu, kata Habiburokhman, memperlihatkan suasana rapat dengan ruangan yang mirip dengan yang ada di video. "Teman-teman perhatikan desain interior ruangan itu, backdrop itu persis dengan gambar resmi yang di-upload oleh KPU," tutur Habiburokhman.

Dalam keterangan tersebut, Habiburokhman juga mengungkapkan adanya informasi tentang petinggi petinggi partai politik mengumpulkan penyelenggara pemilu di sebuah Hotel sekitar pekan ketiga Januari 2024.

"Dalam pertemuan tersebut dibahas bahwa kondisi lapangan Pilpres tidak menguntungkan koalisi partai tersebut, mereka dalam posisi tertinggal dari Prabowo-Gibran," kata dia.

Petinggi partai politik itu juga, kata Habiburokhman, mengatakan suara partai mereka di pemilihan legislatif Dewan Perwakilan Rakyat dalam posisi tertinggal. Sehingga mereka berencana akan melakukan kecurangan dengan cara merusak surat suara pemilih Prabowo-Gibran, DPR RI Nasdem, Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). "Ini saya sampaikan apa adanya apa yang berkembang saat itu," ucap Habiburokhman.

Politisi Partai Gerindra itu berujar, Jawa Tengah dan Jawa Timur adalah dua provinsi yang jumlah pemilihnya sangat banyak, dan selama ini selalau menjadi penentu kemenangan bagi pemenang pemilu.

Menurut dia, jika dua daerah ini terjadi kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif, maka dikhawatirkan sangat berpengaruh secara nasional. Sehingga TKN meminta masyarakat mewaspadai segala bentuk kecurangan.

"Saat hari pencoblosan pastikan di meja KPPS tidak ada paku yang bisa digunakan untuk merusak surat suara," tutur dia, sambil mencontohkan praktik kecurangan perusakan surat suara menggunakan paku.

Hingga berita ini diunggah, Tempo belum mendapatkan konfirmasi dari KPU Jember. Tempo telah menghubungi Ketua KPU Jember Muhammad Syai'in namun belum direspons.


close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus