Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Toriq Hadad di Mata BHM: Profesional Jaga Dinding Api Bisnis dan Jurnalisme

Eks Majalah Tempo Bambang Harymurti mengatakan meninggalnya Toriq Hadad merupakan kehilangan besar bagi dunia jurnalisme Indonesia.

8 Mei 2021 | 08.43 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Bambang Harymurti. Tempo/Arnold Simanjuntak

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Pemimpin Redaksi Majalah Tempo Bambang Harymurti mengatakan meninggalnya Direktur Utama PT Tempo Inti Media (Tbk), Toriq Hadad merupakan kehilangan besar, bukan hanya bagi Tempo melainkan bagi dunia jurnalisme Indonesia. Bambang mengatakan Toriq adalah seorang yang sangat loyal dan mengabdikan seluruh hidupnya untuk Tempo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Beliau menghadapi masa-masa yang sulit di Tempo, dengan adanya Covid-19, digitalisasi, masa-masa krisis. Tapi beliau tetap committed. Dia orang yang sangat baik dan sangat Tempo sekali," kata Bambang Harymurti ketika dihubungi, Sabtu, 8 Mei 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bambang bercerita, ia dan Toriq bak selalu berjalan beriringan dalam perjalanan karier di Tempo. Ketika Bambang menjadi pemimpin redaksi, Toriq adalah redaktur eksekutif.

Saat Bambang menjadi direktur utama, Toriq menjabat direktur. Toriq didapuk sebagai direktur utama pun menggantikan Bambang yang bergeser posisi menjadi komisaris.

"Salah satu yang kami jaga betul yang namanya dinding api antara bisnis dan jurnalisme. Itu tradisi yang terus dijaga almarhum," ujarnya.

Ihwal dinding api alias firewall ini, Bambang mengatakan Tempo memegang prinsip bahwa ruang redaksi harus independen. Tak boleh ada kompromi bagi independensi tersebut kendati liputan-liputan Tempo mengakibatkan kerugian secara bisnis.

Menurut Bambang, saat menjabat direksi, ia dan Toriq tak akan memberitahukan kerugian bisnis akibat liputan Tempo kepada redaksi. "Supaya dia enggak sadar karyanya menyebabkan Tempo kehilangan pendapatan mungkin sebulan dua bulan gaji seluruh karyawan, ya sudah, kami telan aja," kata Bambang.

Di sisi lain, kata Bambang, Toriq amat memperhatikan profesionalitas. Artinya bukan cuma menulis dengan kritis, wartawan Tempo wajib bekerja sesuai kode etik dan berkualitas. "Jangan sampai rusaknya justru karena tidak profesional. Saya kira untuk kasus profesionalitas ini Toriq sangat concern dan memperhatikan," ucapnya.

Direktur Utama PT Tempo Inti Media (Tbk) Toriq Hadad meninggal pada Sabtu pagi, 8 Mei 2021. Ia meninggal di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan setelah dirawat selama dua pekan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus