TEMPO.CO, Kudus - Varian baru Covid-19 terdeteksi telah masuk Kabupaten Kudus. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan hal itu diketahui berdasarkan uji Genome Sequencing pada sampel yang diambil dari pasien Covid-19 di Kudus.
Dia meminta masyarakat semakin waspada dan mematuhi protokol kesehatan. "Ingat varian baru sudah masuk di Kudus. Catat itu, sudah masuk di Kudus," kata Ganjar ketika meninjau penanganan Covid-19 di Kudus pada Ahad, 13 Juni 2021.
Ia menduga adanya varian baru Covid-19 di
Kudus menjadi faktor peningkatan kasus dalam beberapa pekan terakhir. "Kenapa penularannya cepat sekali masyarakat mesti sadar betul. Saya mengusulkan kalau perlu semua di rumah saja," ujarnya.
Setelah menemukan varian baru Covid-19 di Kudus, Ganjar menyebut akan melakukan uji Genome Sequencing di daerah lain. Pasalnya, dalam tiga pekan terakhir zona merah di Jawa Tengah, selain Kudus, kini meningkat menjadi sebelas daerah.
Ganjar juga berjanji Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan pemerintah pusat akan membantu penanganan Covid-19 di Kudus. Termasuk meminta bantuan personel tambahan dari TNI dan Polri. "Saya juga berkomunikasi dengan yang di sekitar Kudus," tutur Ganjar.
Dalam penanganan warga positif di Kudus dan menekan laju varian baru Covid-19,
Ganjar Pranowo meminta dioptimalkan isolasi terpusat baik di tingkat desa maupun kabupaten. Sehingga, pergerakan dan kesehatan orang tanpa gejala tersebut selalu terpantau.
Ihwal mutasi Covid-19, setidaknya ada tiga varian baru Covid-19 yang sudah masuk ke Indonesia. Mereka adalah varian B.1.1.7 asal Inggris, varian mutasi ganda B.1.617 asal India, serta B.1.351 yang berasal dari Afrika Selatan.
JAMAL A. NASHR
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini