Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Tegal Dedi Yon Supriyono berjanji menyisihkan sebagian pendapatannya untuk membantu masyarakat tak mampu selama isolasi wilayah akibat pandemi Corona nanti. Dia mengatakan juga akan mengajak jajaran pemerintah kota, ASN, dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Tegal untuk melakukan hal serupa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya berencana mengkoordinir mereka dengan sukarela
menyisihkan gaji membantu masyarakat tidak mampu," kata Dedi dalam diskusi Populi Center 'Kerja Efektif Menghadapi Corona', Sabtu, 28 Maret 2020. Hal ini disampaikan Dedi saat ditanya mengenai kesiapan pemerintah Kota Tegal melakukan isolasi wilayah demi mencegah penyebaran virus Corona.
Pemerintah melalui Dinas Sosial akan menggelontorkan dana tak terduga untuk membantu warga tak mampu. Namun, dia juga mengatakan rata-rata masyarakat Tegal pun mampu secara ekonomi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Angka kemiskinan Kota Tegal, kata Dedi, sangat kecil. "Rata-rata masyarakat Tegal ini mampu.” Untuk masyarakat tidak mampu, persiapannya dana bencana atau dana tidak terduga untuk bencana dapat digunakan.
Pemerintah Kota Tegal akan mulai melakukan isolasi wilayah pada Senin, 30 Maret hingga Jumat, 30 Juni mendatang. Dedi mengatakan akan ada satu pintu untuk keluar masuk Kota Tegal. Orang-orang yang berlalu lintas pun akan dicatat identitasnya.
Dedi mengklaim sudah memastikan ketersediaan bahan pangan untuk Kota Tegal menjelang pemberlakuan kebijakan isolasi wilayah. Dedi mengatakan sudah berkomunikasi dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) terkait ini. "Kami sudah komunikasi dengan Bulog, kami sudah mempersiapkan pangan hingga tiga sampai empat bulan," kata Dedi.