Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Warna Pareanom Jadi Penanda Misa di Gereja St Lidwina Pascateror

Gereja St Lidwina, Dusun Bedog, Desa Trihanggo, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman hari ini kembali menggelar misa pascapenyerangan Ahad lalu.

16 Februari 2018 | 22.04 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ruangan bagian dalam bangunan induk Gereja Santa Lidwina di Sleman, Yogyakarta, yang dipasangi ventilasi di bagian dinding bawah dan atas, Selasa, 13 Februari 2018. Tempo/Pito Agustin Rudiana

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Gereja St Lidwina, Dusun Bedog, Desa Trihanggo, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman hari ini kembali menggelar misa pascapenyerangan pada Ahad 11 Februari lalu. Kegiatan pertama itu ditandai dengan perubahan warna cat pada dinding gereja.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Interior gereja berubah. Itu bagian dari trauma healing,” kata Pastur Romo Dwi Harsanto Pr saat ditemui Tempo usai misa di kapel gereja itu, Jumat, 16 Februari 2018 petang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Semula cat dinding Gereja St Lidwina berwarna putih dan abu-abu. Pasca teror diubah menjadi hijau muda dan kuning muda. “Itu namanya warna pareanom. Warna keraton,” kata Romo Santo, panggilan akrabnya.

Kedua warna itu mengandung makna positif. Hijau muda bermakna pertumbuhan dan kuning muda bermakna harapan.

Kondisi yang baru lainnya adalah pemasangan CCTV (Closed Circuit Television) alias kamera pengintai di sejumlah lokasi. Tampak beberapa pengurus gereja tengah mengamati pergerakan dari tiap-tiap pantauan CCTV yang muncul pada layar monitor yang dipasang di kapel. Menurut Santo, pemasangan CCTV sebenarnya direncanakan akan dilakukan pertengahan 2018 ini.

“Tapi dipercepat bulan ini atas permintaan Pak Bupati Sleman (Sri Purnomo). Karena serangan itu,” kata Santo.

Pengurus Gereja St Lidwina, Budi Setyawan menambahkan, aktivitas gereja akan kembali seperti sedia kala. Seperti misa rutin yang biasa digelar tiap Senin, Rabu, Sabtu, Minggu, dan Jumat pekan pertama. Rencananya, Senin depan akan digelar misa yang dipimpin langsung Uskup Agung Semarang Mgr Robertus Rubyatmoko.

“Itu termasuk misa istimewa karena dihadiri dari Keuskupan Agung Semarang,” kata Budi.

Pito Agustin Rudiana

Pito Agustin Rudiana

Koresponden Tempo di Yogyakarta

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus