Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, London - Warga muslim dan diaspora serta pelajar Indonesia yang ada di bagian utara Inggris melaksanakan Sholat Idul Adha 1441 H di halaman Castle Park Colchester, Essex, dengan menerapkan protokol kesehatan dan jaga jarak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sholat Idul Adha dimulai pukul 10.25 pagi waktu Inggris. Sejak pukul delapan pagi warga Inggris dan juga keturunan India, Pakistan dan Timur Tengah termasuk warga dan diaspora serta pelajar Indonesia yang ada di Inggris, mulai berdatangan ke halaman Colchester.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pelajar Indonesia yang tengah menuntut ilmu di Essex University Zeqi Yasin, Jumat 31 Juli mengatakan melaksanakan Sholat Ied di Colchester adalah pengalaman pertama di Inggris, setelah Sholat Idul Fitri 1441 H yang ditiadakan karena penutupan.
Ia mengatakan nuansa Islami terasa meskipun jamaahnya dari berbagai negara. Zeqi merupakan mahasiswa Indonesia yang sedang mengambil program master bidang ekonomi. “Alhamdulillah, jamaahnya juga sangat kooperatif, jadi acaranya sesuai protokol kesehatan untuk menghindari penyebaran COVID-19,” ujar Zegi yang mendapat beasiswa LPDP.
Sementara itu diaspora Indonesia, Euis Walter, isteri Clive Walter, mantan Wali Kota Castle Point Borough Council mengaku senang bisa melaksanakan Sholat Idul Adha di Colchester Castle Park untuk kedua kalinya.
Begitupun Lestari yang datang dari Lowestoft, berjarak satu jam setengah ke Colchester mengatakan senang bisa ikut Shalat Idul Adha di Castle Park. “Sangat terorganisir, 'brother and sister' sangat ramah dan 'helpful' , tempat lebih 'countable' dan bersih bersyukur bisa ikut shalat di sini,” ujar Tarie, Lestari biasa disapa.
“Alhamdulilah perjalanan lancar sama sekali tidak ada hambatan sampai tempat parkir,” ujar Tarie menyiapkan lontong sayur untuk makan bersama Euis yang menyiapkan nasi kuning lengkap dengan ayam goreng.
Sementara itu KBRI London bersama dengan KIBAR, PCINU, dan PCIM di Inggris melaksanakan pengajian virtual mengenai hikmah Idul Adha di tengah pandemi COVID-19 yang dilaksanakan pada Kamis (30/7), sehari sebelum pelaksanaan Idul Adha di Inggris.
Acara ini dihadiri tidak saja warga Indonesia di Inggris dan Irlandia tapi juga dari Jepang.