Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Arti Gerakan Salam Sasageyo dalam Attack on Titan yang Dilakukan Anies Baswedan

Pada debat capres, Anies Baswedan mencuri perhatian lantaran peragakan gaya "Shinzou Wo Sasageyo" seperti dalam anime Attack on Titan.

12 Januari 2024 | 18.50 WIB

Anies Baswedan saat menutup debat capres 3. Foto: Twitter.
Perbesar
Anies Baswedan saat menutup debat capres 3. Foto: Twitter.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Saat menutup pernyataan dalam debat capres putaran ketiga, Anies Baswedan menampilkan gestur tubuh gerakan penghormatan “Shinzou Wo Sasageyo” seperti dalam anime Attack on Titan. Anies memperagakan gerakan ini dengan mengepalkan tangan kanan, lalu menyilangkannya ke dada. Sementara itu, tangan kirinya berada di belakang seperti posisi istirahat di tempat. 

Indonesia absence no more, respected forever,” kata Anies sambil mengacungkan setiap satu jari ke atas diikuti gerakan “Shinzou Wo Sasageyo”, pada 7 Januari 2024 di Istora Senayan.

Berdasarkan pada animenya, gerakan yang dilakukan calon presiden nomor urut 1 ini biasa dilakukan para pasukan pembebasan ketika ingin berperang melawan musuh (para titan). Bahkan, gerakan tersebut kerap diperagakan ketika pasukan siap mati demi kebebasan. Gerakan dengan teriakan “Shinzou Wo Sasageyo” itu memiliki makna secara harfiah berarti mengabdikan hati, seperti dilansir Japan Truly.

Teriakan “Shinzou Wo Sasageyo” mencerminkan pengorbanan, keberanian, dan kekuatan tekad para karakter yang selalu mempertaruhkan nyawa untuk melawan para titan. Selain itu, teriakan ini juga menjadi seruan untuk bertindak sehingga dapat mendorong setiap karakter untuk mengerahkan kekuatan. Setiap karakter yang mengeluarkan kekuatan bukan untuk diri sendiri, melainkan untuk setiap pasukan dan masa depan manusia.

Kalimat ini juga dapat diartikan untuk menghidupkan kembali pesan dedikasi dan ketekunan. Mengingat, ketika dihadapkan pada tantangan besar, berjuang dan mendedikasikan diri serta hati untuk keyakinan yang kuat dapat memberikan perubahan yang berarti.

Makna ini yang membuat Anies melakukan gerakan tersebut ketika memberikan kalimat terakhir dalam debat capres. Sebab, dalam kehidupan nyata, seruan ini berarti melakukan sesuatu atau mengejar tugas dengan sungguh-sungguh dan fokus pada tujuan.

Mengenai gerakan “Shinzou Wo Sasageyo” yang diperagakan Anies dalam debat capres, juru bicara Timnas AMIN (Anies-Muhaimin), Hari Akbar Priawan angkat suara. Menurut Hari, gerakan Anies dalam menutup debat merupakan semantik yang ingin ditawarkan oleh Timnas Amin kepada publik. 

Pada Kamis, 11 Januari 2024, Hari mengungkapkan, salam tersebut dilakukan lantaran AMIN membawa semangat pembebasan. Istilah lengkap dari seruan “Shinzo wo Sasageyo” yang berarti “Kupersembahkan jiwaku ini” sesuai dengan tema debat capres kala itu. 

Salam sasageyo dibawakan dengan menyesuaikan konteks tema debat capres yang, yaitu politik luar negeri. Selain membawa semangat pembebasan dan free will, semangat yang dibawakan melalui salam dalam Attack on Titan tersebut bermakna bahwa Indonesia dapat menjadi pemimpin panglima diplomasi. Akibatnya, Indonesia diharapkan akan menjadi negara yang dominan dalam mengurus politik luar negeri.

Salam “Shinzo wo Sasageyo” dalam Attack on Titan yang diperagakan Anies Baswedan juga turut menjelaskan bahwa selama ini Indonesia telah lama absen dalam forum internasional. Jika sekalinya datang, tidak memiliki peran bermakna dalam forum tersebut. Kondisi ini yang ingin diubah oleh Anies Baswedan dengan narasi presiden menjadi panglima diplomasi sebagai hal penting.

RACHEL FARAHDIBA R | INTAN SETIAWANTY | RENO EZA MAHENDRA

Pilihan Editor: Apa Itu Salam Sasageyo Anies Baswedan Saat Debat Capres? Ini Penjelasan Jubir Timnas AMIN

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus