Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Galeri Orbital Dago Bandung Helat Pameran Tunggal Lutfi Yanuar Bertema Simbol

Galeri Orbital Dago di Bandung menghelat acara seni perdana awal tahun dengan pameran tunggal lukisan karya Lutfi Yanuar.

22 Januari 2022 | 09.58 WIB

Lukisan berjudul Eclectic Identity #12 karya Lutfi Yanuar. (Dok.Pameran).
Perbesar
Lukisan berjudul Eclectic Identity #12 karya Lutfi Yanuar. (Dok.Pameran).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Galeri Orbital Dago di Bandung menghelat acara seni perdananya pada awal tahun ini dengan pameran tunggal lukisan karya Lutfi Yanuar. Berjudul Menoreh Metafora, pameran itu berlangsung sejak 21 Januari hingga 21 Februari 2022. Kekaryaan seniman lulusan Seni Rupa Institut Teknologi Bandung pada 2017 itu bertema tentang beragam simbol.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Aneka simbol berupa gambar dalam lukisannya itu ada yang bisa dikenali dengan mudah. Beberapa lainnya harus membongkar ingatan. Menurut catatan kurator Doni Ahmad, simbol atau tanda dari artefak budaya yang diangkat seniman dalam lukisan-lukisannya bersumber dari arca, relief candi, ornamen masjid, komik, buku, tapestri, wayang kulit, teks dan karya seni.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Semua itu adalah media visual yang ia serap dalam rangka mempelajari identitas budaya di tengah pluralitas masyarakat dan kemajuan teknologi informasi.” ujarnya.

Pada lukisan cat minyak berjudul Eclectic Identity #7 pada kanvas berukuran 165 x 150 sentimeter, misalnya, muncul sosok Hulk dengan sapuan warna hitam putih. Superhero komik itu berdesakan dengan Pintu Kemana Saja dalam kisah Doraemon yang berwarna merah muda, juga kepala arca berwarna ungu, dan relief yang dipasangi keran air bernuansa jingga.

Beralih ke tema lain, Lutfi menggambar simbol-simbol pada selusin kertas pada serial karya berjudul Juxtaposed Paradigms. Pada pameran itu, menurut kurator, seniman mengusung gagasan soal pengembangan simbol-simbol atau artefak budaya yang lebih dari sekedar makna tanda-tandanya. Dari berbagai simbol yang dipilih lalu dikumpulkan pada bidang kanvas atau kertas itu, Lutfi berusaha memunculkan metafora baru.

Sebelumnya, seniman kelahiran Bandung pada 1994 itu pernah mengikuti pameran dan kompetisi seperti “Light of Life” The 9th Beijing International Art Biennale di National Art Museum of China 2022, kemudian “Sintesis” Biennale Seni Rupa Jawa Barat, Thee Huis, Bandung 2021, juga “UOB Painting of the Year” di Museum Nasional Indonesia, Jakarta 2019.

Pihak galeri membuka kunjungan setiap hari tanpa biaya masuk alias gratis. Pameran tunggal ini dapat dinikmati dari pukul 09.00 hingga 20.00 WIB dengan syarat mematuhi protokol kesehatan.

ANWAR SISWADI

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Marvela

Marvela

Lulusan jurusan Jurnalistik Universitas Multimedia Nusantara (UMN) pada 2021. Bergabung dengan Tempo sejak 2020. Menulis artikel hiburan untuk Tempo.co dan tokoh untuk majalah Tempo

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus