Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Sandiaga: Lebaran Tahun Depan Kita Harap Sudah Bisa Kumpul Bersama Keluarga

Menteri Sandiaga Uno berharap pada Idul Fitri tahun depan, masyarakat sudah bisa merayakan hari raya dengan berkumpul bersama keluarga di kampung halaman.

13 Mei 2021 | 08.56 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno berharap pada Idul Fitri tahun depan, masyarakat sudah bisa merayakan hari raya dengan berkumpul bersama keluarga di kampung halaman. Ia berdoa agar pandemi Covid-19 segera berakhir.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kita sama-sama berdoa agar pandemi ini dapat segera berlalu. Insya Allah, Lebaran tahun depan kita semua sudah bisa berkumpul kembali bersama keluarga di kampung halaman merayakan hari raya Idul Fitri. Aamiin YRA,” ujar Sandiaga lewat media sosial Instagram pribadinya, @sandiuno, Rabu malam, 12 Mei 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sandiaga mengatakan tahun ini adalah kali kedua masyarakat merayakan Lebaran di tengah pagebluk. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu pun bercerita bahwa ia tak bisa berkumpul bersama dua anak perempuannya yang tengah merantau di luar negeri.

Sama seperti tahun lalu, Sandiaga melalui Lebaran hanya bersama istri, Nur Asia Uno, dan anak bungsunya, yakni Sulaiman. Melalui video yang diunggah, Sandiaga pun tampak merayakan malam takbiran di rumah saja dengan menemani Sulaiman bermain gendang.

“Insya Allah, kita masih dapat dipertemukan kembali di Ramadan berikutnya di situasi yang jauh lebih baik sehingga kita semua bisa merayakan bersama keluarga dan orang-orang tercinta,” katanya.

Beberapa waktu lalu, Sandiaga juga mengimbau agar masyarakat tidak memenuhi tempat wisata pada libur Idul Fitri. Ia pun membatasi jumlah pengunjung di objek wisata di DKI Jakarta maksimal 30 persen selama pemberlakuan larangan mudik, yakni 6-17 Mei 2021, untuk mengantisipasi meluasnya penyebaran angka penularan Covid-19.

Keputusan ihwal pembatasan kuota pengunjung tidak berlaku menyeluruh. Aturan itu disesuaikan dengan kondisi penyebaran Covid-19 di masing-masing provinsi.

“Keputusan itu mengacu ke masing-masing pemda, pemprov. Masing-masing pemda punya ukuran dan acuan. Kami akan sesuaikan dengan wilayah dan tingkat risiko Covid-19,” tutur Sandiaga.

Sandiaga memutuskan tetap membuka sejumlah tempat wisata selama Lebaran dengan pengetatan peraturan protokol kesehatan. Ia mengklaim telah berkomunikasi dengan pemerintah daerah untuk mengawasi destinasi-destinasi wisata agar jumlah pengunjung tidak membludak.

Meski tempat wisata tetap beroperasi, Sandiaga mengingatkan pengunjung untuk tetap memakai masker dan perlengkapan proteksi diri lainnya agar mencegah munculnya klaster-klaster Covid-19 baru. Sandiaga meminta petugas memantau mobilisasi pengunjung dan berkomunikasi dengan Satgas Covid-19 maupun aparatur

Francisca Christy Rosana

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, Francisca mulai bergabung di Tempo pada 2015. Kini ia meliput untuk kanal ekonomi dan bisnis di Tempo.co.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus