Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Tahun Baru Imlek Dicederai Tawuran di Saharjo dan Pasar Rumput

Tahun baru Imlek dicederai oleh dua tawuran warga di Jalan Saharjo dan Pasar Rumput, Jakarta Selatan, Selasa, 5 Februari 2019.

5 Februari 2019 | 23.49 WIB

Tawuran warga di Jalan Pasar Rumput, Jakarta Selatan, pada hari raya Imlek, Selasa malam, 5 Februari 2019. Foto/Istimewa
Perbesar
Tawuran warga di Jalan Pasar Rumput, Jakarta Selatan, pada hari raya Imlek, Selasa malam, 5 Februari 2019. Foto/Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Tahun baru Imlek dicederai oleh dua tawuran warga di lokasi yang berdekatan di Jakarta Selatan, Selasa, 5 Februari 2019. Tawuran pertama terjadi di Jalan Dr. Saharjo, Jakarta Selatan. Adapun tawuran kedua di Jalan Pasar Rumput, Jakarta Selatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Kepala Kepolisian Sektor Tebet Komisaris Eko Mulyadi mengatakan tawuran pertama terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. "Berlangsung sekitar 10 menit," kata Eko lewat pesan pendek kepada Tempo, Selasa malam, 5 Februari 2019.

Eko menjelaskan, dua kelompok yang terlibat tawuran itu adalah Kelompok Jalan Manggis dengan Jalan Sawo, Tebet, Jakarta Selatan. Polisi akhirnya menggunakan gas air mata untuk membubarkan kelompok warga yang berjumlah sekitar 200 orang. "Anggota dibantu oleh Kelompok Sadar Kamtibmas," tutur Eko.

Tawuran kedua terjadi di Jalan Pasar Rumput, Jakarta Selatan. Beredar video di aplikasi percakapan WhatsApp yang menggambarkan suasana tawuran.

Berdasarkan video tersebut, tawuran terjadi di dekat persimpangan pintu gerbang rel kereta api Pasar Rumput, dekat pembangunan hunian berorientasi transportasi (TOD).

Eko menduga itu merupakan tawuran susulan dari Jalan Saharjo. "Kayaknya begitu," ujar dia. Tempo sudah mencoba menghubungi Kepala Kepolisian Sektor Setiabudi Ajun Komisaris Besar Tumpak Simangunsong untuk mengkonfirmasi tawuran tersebut, namun belum direspon.

Menurut pantauan Tempo, lokasi bekas terjadinya tawuran dijaga oleh polisi. Terlihat beberapa mobil dan motor polisi terparkir di pinggir jalan. Bekas pecahan kaca dan batu masih terlihat berserakan. Aroma gas air mata pun masih kencang terasa. Meski massa tawuran berkerumun di tepi rel kereta api jurusan Manggarai-Sudirman-Tanah Abang, namun perjalanan kereta tanpa hambatan.

Salah seorang penambal ban, Slamet, 54 tahun, mengatakan tawuran di Pasar Rumput tak berlangsung lama. Sekitar 30 menit, polisi telah membubarkan kelompok tawuran. "Tadi sama warga juga dibantu bubarin," kata Slamet.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus