Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Suharti, mengatakan, ada 49 layanan digital Kemendikbudristek yang terganggu akibat peretasan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2. Empat belas dari 49 layanan itu sudah pulih. Sebagian besar layanan itu terkait beasiswa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Sudah 14 domain yang berjalan normal dan pulih sepenuhnya. Selisihnya taraf pemulihan. Beasiswa dan sebagainya sudah pulih," kata Suhari dalam rapat Kemendikbudristek dengan Komisi X DPR di Gedung DPR, Jakarta dipantau via YouTube, Selasa 9 Juli 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Suharti tidak merinci layanan apa saja yang sudah pulih. Ia hanya mengatakan, sisa layanan yang belum pulih saat ini sedang diupayakan berfungsi normal. Ia berjanji semua layanan pulih sebelum 29 Juli 2024.
"Butuh waktu dan dari pembahasan bersama dengan tim IT tidak mungkin dipulihkan hanya dalam waktu seminggu dua minggu, jadi dipastikan sampai 29 Juli sistem akan pulih kembali," kata Suharti.
Kemendikbudristek sebelumnya mengatakan, ada sebanyak 47 layanan terkendala imbas PDNS diretas. Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Dikdas dan Dikmen Kemendikbud Ristek, Muhammad Hasbi, membenarkan bahwa server lembaganya terkendala.
"Sehubung dengan gangguan teknis yang terjadi pada PDN dua Kementerian Kominfo sejak 20 Juni 2024 sampai saat ini. Terdapat 47 domain layanan atau aplikasi Kemendikbud Ristek yang terdampak," kata Hasbi kepada Tempo melalui pesan singkat pada Selasa, 25 Juni 2024.
DESTY LUTHFIANI