Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 180 perangkat desa dari Kabupaten Bogor menjalani wisuda di IPB University pada Kamis, 21 Desember 2023. Mereka adalah peserta program Sekolah Pemerintahan Desa angkatan III tahun 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya harap ilmu yang yang diperoleh dapat betul-betul diterapkan untuk menyelenggarakan tata kelola pemerintahan desa yang baik," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Burhanudin di Kampus IPB University, Bogor, Kamis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Burhan merinci, 180 peserta itu terdiri dari 60 kepala desa, 60 operator spasial serta 60 operator sosial. Mereka menjadi angkatan ketiga dari program yang diadakan sejak 2021.
Pada tahun pertama pelaksanaan, ada 120 peserta. Kemudian, di tahun kedua sebanyak 165 peserta. Secara keseluruhan, telah ada 465 perangkat desa yang diwisuda melalui program Sekolah Pemerintahan Desa.
Burhan mengatakan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa telah memberikan kepercayaan penuh kepada desa untuk mengelola anggaran dari berbagai sumber. Dengan kewenangan yang besar itu, maka kualitas sumber daya aparatur desa yang handal sangat diperlukan.
Dalam kesempatan wisuda itu, Burhan berterimakasih kepada jajaran IPB University, Pusat Studi Pengembangan Pertanian dan Pedesaan (PSP3), serta Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) atas terselenggaranya kerja sama dalam sekolah pemerintahan desa. "Saya harap ke depannya meskipun telah berganti kepala daerah program Sekolah Pemerintahan Desa dan Samisade dapat terus berlanjut," kata dia.
Dekan Fakultas Ekologi Manusia IPB University Sofyan Sjaf mengatakan peningkatan kualitas perangkat desa sangat penting untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan desa yang optimal. "Semoga kerja sama dalam hal pendidikan pemerintahan desa ini terus terjalin dengan baik," ujarnya.