Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan aparat gabungan akan mengamankan demonstrasi untuk memperingati Hari Buruh Internasional alias Mayday di Monas dan Gelora Bung Karno atau GBK, Jakarta Pusat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami menerjunkan 3.412 personel gabungan TNI, Polri yang dibantu Pol PP, Damkar serta Dishub," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, dalam keterangan resminya pada Rabu, 1 Mei 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia menjelaskan, ribuan personel itu akan disiagakan di beberapa titik pengamanan sekitar Monas dan GBK. Adapun rekayasa lalu lintas nantinya bersifat situasional.
Susatyo menuturkan, bila pengunjuk rasa mulai berdatangan, jalur yang akan ditutup dan dialihkan adalah:
- Jl. Harmoni yang mengarah ke Jl. Merdeka Barat ditutup dialihkan ke Jl. Kesehatan;
- Jl. Perwira yang mengarah Jl. Merdeka Utara ditutup, jalur dialirkan ke arah Istiqlal dan Lapangan Banteng;
- Jl. Merdeka Barat depan Gedung Sapta Pesona ditutup.
"Masyarakat yang akan melintas di sekitar Monas agar mempertimbangkan mencari jalan alternatif untuk menghindari kemacetan karena akan ada buruh dan elemen masyarakat yang akan menyampaikan pendapatnya di Patung Kuda maupun di GBK," ucap Susatyo.
Dia melanjutkan, menyampaikan pendapat di muka umum adalah hak setiap warga negara sebagaimana diatur dalam undang-undang. Tapi, penyampaian pendapat tersebut harus memperhatikan hak-hak masyarakat lainnya.
Sehingga, kata dia, aturan dalam undang-undang penyampaian pendapat di muka umum harap dipatuhi. Dengan begitu, kegiatan berjalan dengan aman, tertib dan kondusif.
"Tidak ada anggota yang membawa senjata api maupun sangkur. Semua perintah dan kendali dari saya, tidak ada gerakan tambahan lainnya yang bersifat pribadi," ujar Susatyo.