Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

4 Fakta Tentang Banjir Semarang

BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang menyebutkan banjir Semarang disebabkan oleh hujan deras di Kota Semarang pada Jumat hingga Sabtu lalu.

2 Januari 2023 | 15.40 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kondisi Jalan Kaligawe yang menjadi titik terparah banjir di Kota Semarang pada Ahad, 1 Januari 2023. Tempo/Jamal A Nashr

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Semarang -Banjir Semarang yang terjadi sejak Sabtu, 31 Desember 2022, masih belum surut sampai Senin siang, 2 Januari 2023. Beberapa wilayah di Ibu Kota Jawa Tengah itu masih dilanda banjir cukup dalam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang menyebutkan banjir disebabkan oleh hujan deras di wilayah Kota Semarang yang terjadi pada Jum'at hingga Sabtu. Di mana banjir langsung membekap wilayah Kota Semarang setelah hujan berintensitas tinggi tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Analisis cuaca Stasiun Meteorologi mengidentifikasi adanya sirkulasi pusat tekanan rendah di utara Australia. "Mengakibatkan adanya daerah pertemuan angin serta peningkatan kecepatan angin di wilayah Jawa Tengah termasuk Kota Semarang," kata Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Sutikno, dalam keterangan tertulis, Ahad 1 Januari 2022.

Fakta-fakta tentang Banjir Semarang

1. 12 Perjalanan Kereta Terganggu 

Sebanyak 12 perjalanan kereta yang melintas di wilayah utara Jawa Tengah terganggu akibat banjir yang terjadi di wilayah Kota Semarang dan sekitarnya pada Sabtu, 31 Desember 2022 hingga Ahad 1 Januari 2023. Rel yang terendam banjir membuat perjalanan kereta menjadi lambat. 

"Ada sekitar 10 hingga 12 perjalanan KA yang mengalami keterlambatan," kata Kepala Daop 4 PT KAI Semarang Wisnu Pramudyo, Sabtu, 31 Desember 2022. 

Bahkan ada dua perjalanan kereta, yakni KA Joglosemarkerto (Yogyakarta, Solo, Semarang, Purwokerto), yang terpaksa dibatalkan. Banjir yang masih menggenangi kawasan Stasiun Tawang juga mengganggu aktivitas naik dan turun penumpang.

Selain itu, banjir di Kota Semarang juga menyebabkan...

Selain itu, banjir di Kota Semarang juga menyebabkan sejumlah kereta di Bandung terlambat. Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 2 Bandung, Mahendro Trang Bawono membenarkan sejumlah kereta yang beroperasi di wilayah Daerah Operasi 2 Bandung mengalami keterlambatan akibat banjir di Semarang itu. 

Petugas stasiun berdiri di halaman Stasiun Tawang yang terendam banjir di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 31 Desember 2022. Banjir yang merendam stasiun dengan ketinggian air bervariasi 15-70 cm akibat intensitas hujan tinggi sejak Sabtu 31 Desember dini hari itu menyebabkan sejumlah aktivitas pelayanan stasiun terganggu serta sejumlah rute perjalanan kereta api mengalami keterlambatan baik kedatangan maupun keberangkatan. ANTARA FOTO/Aji Styawan

“Sampai saat ini, ada beberapa perjalanan KA baik itu keberangkatan maupun kedatangan di wilayah Daop 2 Bandung yang terimbas,” kata dia, Minggu, 1 Januari 2022.

Sedikitnya ada empat perjalanan kereta di wilayah Daerah Operasi 2 Bandung yang mengalami keterlambatan akibat dampak banjir yang terjadi di Semarang. Keterlambatan bervariasi muai dari 1 jam hingga 6 jam. Mahendro merincinya. Kereta api Harina yang dijadwalkan tiba di Bandung pukul 05.11  mengalami keterlambatan 650 menit atau lebih dari 10 jam.

2. 13 Jadwal Penerbangan di Bandara Ahmad Yani sempat ditunda

Selain perjalanan kereta, sebanyak 13 jadwal penerbangan dari dan menuju bandara  Ahmad Yani juga ditunda akibat banjir di Semarang ini. Adapun rute penerbangan yang terdampak adalah Jakarta, Balikpapan, Ketapang, dan Banjarmasin baik berangkat maupun mendarat. 

"Mengingat curah hujan masih tinggi dan terdapat genangan air di beberapa titik lokasi pada jalan menuju dan dari bandara, kami mengimbau kepada pengguna jasa untuk tetap berhati-hati," kata General Manager PT Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto, Sabtu 31 Desember 2022.

Cuaca ekstrem juga menyebabkan adanya genangan air di ruas jalan menuju bandara. Manajemen Angkasa Pura I menyediakan kendaraan penjemputan bagi para penumpang yang tertahan di luar bandara.

"Kami berharap cuaca segera membaik sehingga kegiatan operasional bandara dapat berjalan lancar, aman, dan tentunya tetap nyaman," ujar Hardi menjelaskan soal dampak banjir Semarang.

3. Banjir Lumpuhkan Aktivitas Sebagian Warga 

Adapun cuaca ekstrem melanda wilayah Kota Semarang dan sekitarnya sejak Jumat, 30 Desember 2022 hingga Sabtu. Hujan lebat sepanjang dua hari itu menyebabkan banjir dan longsor di sejumlah titik di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut.

Salah satunya adalah banjir yang menyebabkan genangan terjadi di petak antara Stasiun Tawang dan Alastua. Berikutnya kawasan di petak antara Kaliwungu hingga Kalibodri, Kabupaten Kendal, tergenang akibat luapan Sungai Waridin.

Bahkan di Jalan Kaligawe, hanya kendaraan besar seperti truk yang bisa melewati jalan penghubung antara Kota Semarang dengan Kabupaten Demak tersebut. Hanya truk pengangkut bahan bakar minyak dan kontainer yang memaksa melintas.

Namun, beberapa truk justru mogok ketika menerjang banjir di Jalan Kaligawe. Ada lima truk yang berhenti di tengah genangan banjir di sekitar fly over Kaligawe. Kemudian dua bus berukuran besar juga mengalami nasib serupa.

Angkutan umum yang biasa melayani masyarakat di jalur itu terpaksa berhenti beroperasi sejak banjir melanda, termasuk Bus Rapid Transit Trans Semarang. Warga yang melintas menumpang truk atau berjalan menerjang banjir dengan kedalaman mencapai satu meter. Ada juga warga yang memanfaatkan layanan perahu karet dari para relawan.

Selain Kota Semarang, wilayah pantura yang dilanda banjir akibat cuaca ekstrem sejak Jumat malam hingga Sabtu siang adalah Kabupaten Jepara, Pati, Kudus, Pekalongan, Batang, dan Pemalang. Oleh karena itu Ganjar mengimbau seluruh kepala daerah di Jawa Tengah agar siaga dan waspada, terutama di wilayah-wilayah rawan bencana. 

4. Ganjar minta BMKG merekayasa cuaca

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta bantuan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bersama pihak terkait untuk melakukan rekayasa cuaca di pantai utara (pantura) Jateng yang dilanda cuaca buruk sejak Jumat lalu.

“Agar dilakukan rekayasa cuaca, diintervensi, kemarin kami sudah sampaikan kondisi kedaruratan ini,” tutur Ganjar usai mengecek kondisi banjir Semarang di Stasiun Tawang, Sabtu 31 Desember 2022. Ia menyebutkan, BMKG sebelumnya mengungkapkan bahwa kondisi cuaca buruk akan berlangsung hingga Selasa besok, 3 Januari 2023. “Oleh karena itu, masyarakat harus berhati-hati,” kata Ganjar.

KAKAK INDRA PURNAMA | TIM TEMPO
Baca juga : Banjir Semarang, Jalan Kaligawe Hanya Bisa Dilewati Kendaraan Besar

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus