Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jenderal Soedirman merupakan sosok yang tidak bisa dilepaskan dari sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Jenderal Soedirman dikenal sebagai seorang perwira tinggi Indoneaia saat masa Revolusi Nasional Indonesia. Pada 27 Juni 1947 di Yogyakarta, Jenderal Soedirman dinobatkan sebagai Panglima TNI pertama oleh Presiden Soekarno.
Melansir dari p2k.unkris.ac.id, Panglima TNI adalah sebutan untuk pimpinan utama Tentara Nasional Indonesia. Sebagai pucuk pimpinan TNI, panglima bertanggungjawab atas wewenang komando operasional militer untuk menggerakan pasukan atau alat negara. Panglima besar TNI yang pertama dijabat oleh Jenderal Soedirman.
Sebelum dipercaya sebagai Panglima Besar TNI pertama, Jenderal Soedirman merupakan Panglima Besar Tentara Keamanan Rakyat (TKR). Mengutip kebudayaan.kemdikbud.go.id, keputusan ini ditetapkan berdasarkan hasil konferensi TKR di Yogyakarta pada 12 November 1945. TKR merupakan nama angkatan perang pertama Indonesia yang dibentuk setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. TKR dibentuk pada pada 5 Oktober 1945.
Soekarno dan Soedirman berpelukan. dok.ANRI
Pada 1 Januari 1946, TKR berubah nama menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI). Satu bulan setelah TRI dibentuk, Pemerintah memiliki maksud untuk mempersatukan kekuatan-kekuatan bersenjata di Indonesia, baik itu tentara reguler maupun laskar-laskar perjuangan yang bernaung di bawah partai-partai kala itu. Oleh sebab itu, Pemerintah mengesahkan Penetapan Presiden tanggal 23 Februari 1946 dengan membentuk Panitia Besar Penyelenggaraan Organisasi Tentara.
Penetapan Presiden Soekarno yang berisi:
- Mulai 3 Juni 1947 disahkan berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan dinyatakan semua laskar serta badan perjuangan secara serentak dimasukkan ke dalam TNI.
- Pimpinan TNI dipegang oleh pucuk pimpinan TNI yang merupakan pimpinan kolektif yang terdiri atas kepala dan anggota. Kepala pucuk pimpinan dijabat oleh Panglima Besar Angkatan Perang Jenderal Soedirman dan anggota-anggotanya terdiri dari Letnan Jenderal Oerip Soemohardjo, Laksamana Muda M. Nazir, Komodor Udara S. Suryadarma, Soetomo (Bung Tomo), Ir. Sakirman dan Djoko Suyono.
Setelah TNI resmi berdiri, pada 27 Juni 1947 di Istana Presiden Yogyakarta (Gedung Agung) Jenderal Soedirman dilantik sebagai Panglima Besar Tentara Nasional Indonesia.
NAOMY A. NUGRAHENI
Baca: Hari ini Jenderal Soedirman Menjabat Panglima TNI Saat Usia 29 Tahun
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini