Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Berita Tempo Plus

Akhir kasino di puncak bukit

Pejabat otorita batam menutup judi kasino di hotel hill top, batam. akibatnya frekuensi penerbangan garuda jakarta-batam menurun. permainan jackpot & mahyong masih boleh. jumlah turis akan menurun.

23 April 1988 | 00.00 WIB

Akhir kasino di puncak bukit
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
KASINO di Batam, isu atau sungguhan? "Ah, itu isu," kata Soedarsono Darmosoewito, Kepala Badan Pelaksana Otorita Batam, awal pekan lalu (TEMPO, 16 April 1988). Tapi keterangan itu diperbaikinya Senin pekan ini. "Sekarang tak ada lagi judi di Batam," ujarnya. Jadi, mestinya tempo hari kasino itu memang benar ada, namun sekarang telah dinyatakan terlarang. Soedarsono mengaku mengeluarkan larangan perjudian 12 April lalu. Surat larangan itu, apa boleh buat, harus diteken lantaran desas-desus judi telah tersebar luas. Maka, setelah berkonsultasi dengan Jakarta dan meyakini bahwa judi ini memang ada, Soedarsono mengedarkan maklumat. Siapa pejabat Jakarta yang dilapori "penguasa" Batam itu? "Ah, pokoknya atasan saya," kata Soedarsono. Judi kasino itu, menurut pejabat Otorita Batam ini, mengambil tempat di Hotel Hill Top, sebuah bangunan berlantai empat yang terletak di Bukit Sekupang, tak jauh dari pantai. Hotel dengan 70 kamar bersama kasinonya itu sebetulnya belum sebulan diresmikan. Namun, dalam tempo yang smgkat, hampir tiap hari ratusan tamu berduyun-duyun mendatangi lantai dasar hotel itu untuk mengadu untung. Mengenai pembredelan kasino itu, pihak hotel sendiri segan memberikan keterangan. Namun, menurut sumber TEMPO, pelarangan itu cukup serius. Meskipun peralatan kasino masih nongkrong di lantai satu hotel tersebut, polisi telah menyegelnya. "Untuk mengangkat dan memindahkan peralatan itu makan waktu cukup lama," tutur sumber TEMPO. Entah apa kesulitannya. Boleh jadi, penutupan kasino tersebut berakibat menurunnya frekuensi penerbangan Garuda ke pulau seluas 415 km2 itu. Ketika kasino masih beroperasi, Fokker Garuda terbang dengan kursi penuh, Jakarta-Batam, tiga kali sehari: dua kali penerbangan reguler, dan sekali penerbangan ekstra. Setelah judi disetop, penerbangan ekstra itu pun tak lagi dilakukan. Pun puluhan gadis muda yang didatangkan dari Jawa untuk dipekerjakan di kasino agaknya harus pulang kampung. Tentunya, kalau tenaga mereka tak terserap di sektor lain. Suara pro dan kontra atas maklumat Soedarsono itu, tentu, segera terdengar. "Kok, dilarang, ya. Judi itu 'kan tidak menyangkut kehidupan orang kecil, malah mengundang banyak turis datang," ujar seorang sopir taksi. Benar juga. Sebab, hanya mereka yang bisa menyerahkan uang muka Rp 5 juta yang boleh bermain di ruang judi itu. Tapi, nanti dulu. "Yang namanya Judl, apa pun bentuknya, pasti membuat kerusakan," kata seorang pegawai otorita Batam. Bahkan permainan jackpot ataupun mahyong, menurut pegawai rendahan itu, "sekalian saja dihapus, biar Batam bersih dari sePala maksiat Soedarsono sendiri tak hendak berpihak pada salah satu pendapat. Kasino memang dilarang, tapi jackpot dan mahyong yang kini masih ada di Hill Top dan Hotel BICC (Batam Island Country Club) tidak akan dibredel. "lackpot itu hanya dijadikan permainan penghibur saja oleh turis asing," ujar pensiunan mayor jenderal ini. Selain desakan dari dalam, kabarnya penutupan kasino itu juga didasari pula oleh kekhawatiran bahwa pemerintah Singapura tak suka bila perjudian di Batam terlalu besar. Boleh jadi, Lee Kuan Yew cemas jika warganya berduyun-duyun ke Batam untuk membuang duit. Kalau itu terjadi, tak mustahil Singapura akan membatasi laju penyeberangan warganya ke Batam, yang hanya berjarak 20 km itu. Sebuah ancaman yang perlu diperhitungkan. Sebab, dari 2.200 orang turis asing yang datang ke Batam setiap pekan, sebagian besar adalah warga Singapura. Memang, sebagian besar tak peduli dengan judi. Kebanyakan mereka pergi ke pantai yang berpasir putih itu menyantap seafood atau berasyik masyuk di klab malam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus