ALAS Roban di Jawa Tengah membuktikan keangkerannya. Lima korban jiwa telah dimangsanya. Namun, penyebabnya bukanlah kekuatan supernatural, melainkan banjir bandang karena meluapnya Sungai Lengkong di Desa Adinusa, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, Sabtu malam dua pekan lalu. Yang luar biasa, tiga korban dari lima orang yang lenyap karena terseret air bah baru ditemukan Selasa pekan lalu di wilayah Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, ratusan kilometer dari tempat kejadian.
Kisah banjir di Roban itu sendiri berlangsung dramatis dan tiba-tiba. Akibatnya, dua mobil?sebuah Toyota Kijang dan sebuah Isuzu Panther? yang tengah lewat langsung terseret. Tim SAR Polwil Pekalongan bersama Tim SAR Polda Jawa Tengah hanya berhasil menemukan seorang korban tewas dan seorang lainnya yang luka-luka. "Korban selamat adalah sopir Panther, yang sempat keluar dari mobil," kata Kapolres Batang, Ajun Komisaris Besar Polisi Edy S. Setjo. Sementara itu, korban lainnya ditemukan nelayan di Jepara, tiga hari kemudian.
Selain korban jiwa akibat mobil terseret arus, menurut Bupati Batang, Bambang Bintoro, banjir yang sama juga menyeret 12 rumah di Desa Adinusa dan meratakan lima rumah di antaranya. Akibat lainnya, jalur kereta api Semarang-Jakarta sempat terputus selama dua hari karena ada rangkaian rel sepanjang empat kilometer di kawasan itu yang terendam air.
Johan Budi S.P., Prasidono L., dan Tempo News Room
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini