Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Alasan Jenderal Purnawirawan TNI AL Bergabung dengan PKS

Jenderal Purnawirawan TNI AL Darajat Hidayat merapat ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi kader dan telah mendapatkan KTA

15 Februari 2023 | 11.19 WIB

Jenderal Purnawirawan TNI AL Darajat Hidayat (kiri foto) bergabung menjadi kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS). ANTARA/HO-PKS
Perbesar
Jenderal Purnawirawan TNI AL Darajat Hidayat (kiri foto) bergabung menjadi kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS). ANTARA/HO-PKS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Jenderal Purnawirawan TNI AL Darajat Hidayat merapat ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi kader dan telah mendapatkan kartu tanda anggota. Dalam kesempatan itu, bergabungnya Darajat diterima oleh Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini dan Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Aljufri. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Darajat yang merupakan purnawirawan jenderal bintang satu AL tersebut mengatakan bahwa ketertarikannya pada PKS karena punya komitmen kebangsaan yang jelas. "Saya bergabung ke PKS karena percaya PKS punya komitmen kebangsaan, nasionalis, dan berjuang menjaga keutuhan NKRI," kata Darajat Hidayat dalam keterangan resmi PKS, Rabu 15 Februari 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Darajat menunjukkan kartu tanda anggota (KTA) PKS yang baru diperolehnya yang ditandatangani oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi.

Dalam KTA Darajat, tertulis visi dan misi PKS sebagai partai pelopor dalam mewujudkan cita-cita nasional sebagaimana dimaksud dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 dan mewujudkan masyarakat madani yang adil sejahtera dan bermartabat dalam keutuhan NKRI berdasarkan Pancasila.

Jazuli bersyukur banyak purnawirawan TNI/Polri yang ingin berkiprah dalam politik lewat PKS. PKS pun sangat terbuka bagi purnawirawan TNI/Polri. 

"Mereka sudah pasti tidak diragukan lagi komitmen kebangsaan dan kontribusinya dalam menjaga kedaulatan NKRI yang sejalan dengan visi dan misi PKS," kata Jazuli.

Sementara itu, Salim Segaf Aljufri berpesan agar setiap kader PKS menjadi pelopor dalam menjaga Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945 serta dalam merawat persatuan dan kesatuan bangsa.

"Indonesia ini negara besar. Perlu kesadaran untuk menjaga keberagaman dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Hindari sikap yang menyulut ketersinggungan dan memecah belah sesama anak bangsa," kata dia.

Tanggung jawab PKS, lanjut Salim, sangat besar, yakni untuk terus berdialog dengan berbagai elemen bangsa, mencari titik temu kebangsaan, dan membangun kolaborasi untuk mewujudkan cita-cita nasional Indonesia.

Pilihan Editor: PKS Sebut Deklarasi Koalisi Perubahan akan Lebih Cepat dari 24 Februari

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus