Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Alasan Program Makan Bergizi Gratis Baru Bisa Diterapkan di 26 Provinsi

Pada tahap awal penerapan program Makan Bergizi Gratis, pemerintah menetapkan 190 titik SPPG yang tersebar di 26 dari 38 provinsi.

7 Januari 2025 | 04.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Makan Bergizi Gratis di SDN 25, Palembang, 6 Januari 2025. Dok. Humas Pemkot Palembang

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Program Makan Bergizi Gratis secara resmi telah diluncurkan pada Senin, 6 Januari 2025. Pada tahap awal penerapan program ini, pemerintah menetapkan 190 titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di 26 dari 38 provinsi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengenai penerapan yang belum menyeluruh tersebut, Kepala BGN Dadan Hindayana mengatakan penentuan titik lokasi eksekusi program MBG didasarkan pada kesiapan masing-masing daerah. Termasuk di dalamnya kesiapan infrastruktur yang memadai.

“Karena kami kan mengedepankan kualitas. Pak Presiden Prabowo Subianto berpesan berkali-kali, jangan mengejar kuantitas tapi kualitas,” kata Dadan usai rapat bersama Komisi IX DPR RI di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 6 Januari 2025.

Sebelumnya, BGN merilis dokumen berisi daftar 190 titik dapur SPPG sebagai distributor makan bergizi gratis di daerah-daerah. Kepala Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat (Humas) BGN Lalu Muhammad Iwan Mahardan mengatakan angka 190 tersebut datang dari jumlah peminat atau mitra yang tercatat di total 181 kecamatan yang terdaftar.

Adapun berdasarkan data dalam dokumen yang ia berikan, Jawa Barat menjadi provinsi dengan total titik lokasi SPPG terbanyak. Dari sekitar 53 kecamatan yang terdaftar, terdapat total 57 titik lokasi SPPG, bekerja sama dengan satuan koperasi, yayasan, hingga perusahaan perseroan terbatas.

Selanjutnya, Jawa Tengah dengan 37 kecamatan dan 40 peminat di dalamnya, 30 titik di Jawa Timur, 6 titik di Aceh, 1 di Bali, serta masing-masing 3 titik di Banten dan DI Yogyakarta. Titik-titik tersebut juga tersebar hingga Sumatera Barat, Sulawesi Utara, Papua Selatan, dan seterusnya.

Dadan mengklaim pada hari pertama peluncuran program paket-paket Makanan Bergizi Gratis berhasil sampai di tangan 400 hingga 600 ribu penerima manfaat yang tersebar di titik-titik tersebut. Jumlah itu, kata dia ditargetkan akan terus bertambah hingga mencapai 3 juta penerima manfaat untuk periode Januari hingga April 2025.

Sebagai jaminan keberlanjutan, pihaknya berkomitmen untuk terus melakukan evaluasi terhadap kinerja SPPG yang bertugas. “Tentu kami akan evaluasi setiap hari, dan seperti yang sudah saya sampaikan bahwa target kami dari Januari sampai April kan akan mencakup 3 juta penerima manfaat,” katanya.

Hammam Izzuddin berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus