Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno menyambangi rumah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, hari ini. Rano mengatakan kedatangannya ke kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, kawasan Menteng, Jakarta Pusat hanya untuk makan siang bersama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Enggak ada apa-apa, hanya dipanggil makan siang," kata Rano seusai membuka acara Kejuaraan Pencak Silat Piala Gubernur Jakarta di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Senin, 24 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rano tidak menjelaskan secara detail alasan Megawati memanggil dirinya ke kediaman presiden kelima tersebut. Selain Rano, Megawati juga memanggil sejumlah elite PDIP lainnya ke Teuku Umar setelah Komisi Pemberantasan Korupsi menahan Sekretaris Jenderal partainya, Hasto Kristiyanto, pada Kamis pekan lalu, Elite PDIP yang datang ke Teuku Umar di antaranya Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto, Syukur Nababan, Said Abdullah, Deddy Yevri Sitorus, Komarudin Watubun, dan Gubernur Jakarta Pramono Anung.
Megawati juga merespons penahanan itu dengan memerintahkan kepala daerah dan wakil kepala daerah yang berasal dari partai banteng moncong putih agar menunda untuk mengikuti kegiatan retret kepala daerah di Akademi Militrer, Magelang, Jawa Tengah,
Said Abdullah mengimbau agar publik tidak perlu membenturkan urusan retret dengan ketidakhadiran kepala daerah dari PDIP. Ia juga mengatakan pertemuan Megawati dan pengurus partainya tidak secara khusus membahas urusan retret kepala daerah maupun perkara Hasto.
"Mas Pram sudah balik," kata Said saat dikonfirmasi mengenai isi pertemuannya dengan Megawati.
Setelah pertemuan tersebut, kepala daerah dari PDIP termasuk Pramono Anung akhirnya menghadiri retret kepala daerah di Akademi Militer Magelang, hari ini. Pramono datang ke lokasi retret pada pukul 13.15 WIB.
"Saya bersama Pak Wali Kota Yogyakarta dan bersama 17 (kepala daerah) lainnya yang bersama-sama dengan kami," kata Pramono ketika sampai di Lobi Borobudur Golf, Komplek Akademi Militer Magelang.
Pramono enggan menjelaskan alasan mereka baru bergabung di acara retret kepala daerah tersebut. Tapi ia mengatakan kehadirannya pada pembekalan ini telah melalui berbagai pertimbangan.
"Apapun saya tetap berkomunikasi dengan Ibu Megawati dan DPP partai. Apa yang kemudian menjadi keputusan bersama tentunya dengan berbagai pertimbangan," ujar Pramono.
Ia juga berterima kasih kepada Kementerian Dalam Negeri lantaran menerimanya walaupun baru bergabung di hari keempat kegiatan retret. Pramono juga mengaku telah menitipkan tugasnya kepada Rano Karno. "Saya titip salam buat Bang Doel," kata dia.
Pramono juga mengatakan tinggal satu provinsi yang kepala daerahnya belum datang di acara retret. Tapi dia enggan membeberkan provinsi tersebut.
Hammam Izzuddin dan Jamal Abdun Nashr berkontribusi dalam pembuatan artikel ini.