Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nusa

Alumni UNS Pejuang Perubahan Deklarasi Dukungan untuk Anies-Muhaimin, Desak Perubahan di 5 Bidang

Seratusan alumni Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo yang tergabung dalam Alumni UNS Pejuang Perubahan mendeklarasikan dukungan ke Anies-Muhaimin

21 Januari 2024 | 08.11 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Alumni Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo yang tergabung dalam Alumni UNS Pejuang Perubahan mendeklarasikan dukungan kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin). Deklarasi yang dilanjutkan acara Diskusi Desak Perubahan, digelar di Gedung Umat Islam, Jayengan, Kecamatan Serengan, Kota Solo, Sabtu, 20 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Seratusan alumni Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo yang tergabung dalam Alumni UNS Pejuang Perubahan mendeklarasikan dukungan kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies-Muhaimin. Deklarasi digelar di Gedung Umat Islam, Jayengan, Kecamatan Serengan, Kota Solo, Sabtu, 20 Januari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Usai deklarasi dukungan terhadap Anies-Muhaimin pada sekitar pukul 14.00 WIB, acara dilanjutkan dengan diskusi bertajuk Diskusi Desak Perubahan yang mengusung tema Menggugat Ketidakadilan Sistem Ekonomi Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perwakilan dari alumni UNS pelaksana deklarasi, Djoko Karyono, mengemukakan kegiatan deklarasi dan diskusi tersebut merupakan bagian dari pesta demokrasi menyambut Pemilu 2024, yang akan diselenggarakan pada 14 Februari mendatang.

“Kita selenggarakan kegiatan ini dalam rangka pelaksanaan Pilpres, pelaksanaan Pileg," ujar Djoko dalam sambutannya di acara deklarasi.

Dia mengharapkan pelaksanaan Pemilu 2024 tersebut nantinya berjalan jujur, adil, dan aman. Sebagai pemilih, menurutnya ia memiliki hak untuk menyatakan dukungan secara terbuka kepada Anies dan Muhaimin di ajang Pilpres 2024 ini. 

“Kami berharap kegiatan ini memberikan semangat kita semua. Karena pada akhirnya kemenangan ditentukan oleh suara terbanyak, maka perlu kita gaungkan semangat kemenangan Amin,” katanya.

Melalui ajang Diskusi Desak Perubahan, Djoko menyampaikan beberapa aspirasi dari Alumni UNS Pejuang Perubahan agar disampaikan kepada pasangan Amin jika nantinya terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029.

"Ini referensinya dari aspirasi alumni perguruan tinggi Indonesia seluruh Indonesia," sebutnya. 

Aspirasi pertama yakni bidang politik, Djoko mengatakan Alumni UNS Pejuang Perubahan mendesak agar pasangan Anies-Muhaimin melaksanakan trias politika secara murni dan konsekuen. “Trias politika ini adalah pemisahan kewenangan eksekutif, yudikatif, dan legislatif. Tidak seperti yang sekarang, di mana kewenangan legislatif maupun yudikatif diintervensi oleh kekuasaan eksekutif," katanya.

Aspirasi berikutnya di bidang hukum dan keamanan, lanjut Djoko, dari kalangan Alumni UNS Pejuang Perubahan meminta Amin mengembalikan marwah penegak hukum seperti kepolisian, kejaksaan, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

"Kami mendesak pasangan Anies-Muhaimin untuk menegakkan hukum seadil-adilnya. Kembalikan marwah dari aparat penegak hukum baik kepolisian, kejaksaan, hingga KPK agar tidak tumpul ke atas dan runcing ke bawah, kita lawan," katanya menambahkan.

Lalu aspirasi di bidang ekonomi, Djoko menyatakan Alumni UNS Pejuang Perubahan mendesak agar Amin nantinya menjalankan Pasal 33 UUD 1945, yang mengatur ekonomi berkeadilan. 

"Ada aspirasi kami di bidang sosial budaya, ekonomi kreatif, dan olahraga, kami mendesak Anies-Muhaimin mengembalikan etika, budaya malu dan moralitas yang tinggi," ucap dia. 

Adapun untuk bidang kesejahteraan rakyat dan pelayanan publik, lanjutnya, Anies-Muhaimin didesak untuk menjalankan amanat UUD 1945 dalam menyejahterakan kaum miskin dan menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara adil dan merata.

"Beberapa aspirasi ini akan disampaikan kepada Timnas Amin untuk disampaikan kepada Anies dan Muhaimin," ucap dia. 

Pantauan Tempo, diskusi itu menghadirkan sejumlah tokoh, di antaranya anggota DPR RI dari Fraksi PKS Abdul Kharis, Ketua Umum Jaringan Nasional Insan Koperasi (Jarnaskop) Agung Sudjatmoko, dan Pengacara atau lawyer Muhammad Taufiq. Sedianya dalam diskusi itu juga menghadirkan Co Captain Timnas Amin, M Jumbur Hidayat, namun berhalangan hadir. 

 

Eko Ari Wibowo

Eko Ari Wibowo

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus