Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Surabaya - Musikus Anang Hermansyah menciptakan lagu dangdut sebagai jingle kampanye pasangan Khofifah-Emil di Pilgub Jawa Timur 2018. Khofifah memuji lagu ciptaan Anang tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Musiknya keren menurut saya," ujar Khofifah Indar Parawansa di acara peluncuran jingle lagu kampanyenya di Surabaya, Selasa, 1 Mei 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Hompimpa.. pilihlah Khofifah-Emil, Hompimpa.. ayo Jatim sejahtera.." begitu sepotong refrain jingle kampanye Khofifah-Emil yand diciptakan musisi asal Jember, Jawa Timur, itu.
Dalam peluncuran itu, Anang tampil menyanyikan bersama istrinya yang juga penyanyi, Ashanty, dan putri hasil pernikahannya dengan penyanyi Krisdayanti, yang belakangan juga meniti karir sebagai penyanyi, Titania Aurelie Hermansyah.
Khofifah-Emil turut mendampingi dengan sesekali ikut bernyanyi di atas panggung, ditemani oleh artis Arumi Bachsin, istri Emil Elestianto Dardak. "Ini persembahan dari keluarga saya untuk mendukung pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak di Pilkada Jatim 2018," ucap Anang.
anang mengaku butuh waktu selama tiga bulan bagi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu untuk membuat lagu ini.
Anang mendukung Khofifah-Emil karena partai politik yang menjadikannya sebagai anggota DPR RI merupakan salah satu pengusung pasangan calon nomor urut 1 di Pilkada Jatim 2018.
Dukungan tersebut diwujudkannya dengan mengajak seluruh keluarganya untuk memenangkan pasangan Khofifah-Emil di Pilkada Jatim 2018. Musisi yang biasanya menciptakan lagu rock dan pop itu pun mengajak anggota keluarganya untuk menyanyikan lagu dangdut ciptaannya yang dipersembahkan untuk jingle kampanye Khofifah-Emil.
Khofifah merasa senang dengan jingle ciptaan Anang. "Genre lagunya adalah Pop-Dangdut. Ini sangat milenial, bisa menjadi sarana mendekatkan para pemilih milenial di Jawa Timur yang jumlahnya 48 persen," katanya.
Lagu berjudul Hompimpa ini, lanjut dia, merepresentasikan budaya Jawa Timur. "Hompimpa itu akrab dengan anak-anak. Saya rasa anak-anak pun mudah menghafal lagu ini," ucapnya.
Foto 
