Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi salah satu tamu kehormatan dalam acara Tabligh Akbar Akbar Majelis Rasulullah SAW yang digelar pada Senin malam, 8 Oktober 2018, di Monumen Nasional (Monas), Jakarta. Dalam sambutannya, ia menyampaikan curahan hatinya soal kursi wakil gubernur yang masih kosong setelah Sandiaga Uno mengundurkan diri lantaran menjadi calon wakil presiden.
Baca juga: Anies Baswedan Tak Tahan, Ingin Segera Dapat Pengganti Sandiaga
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Yang saya hormati, bapak calon wakil presiden," ujar Anies. Suaranya sempat tertahan selama beberapa detik. Deru riuh para peserta pengajian mengikuti. Suara Anies pun tertelan beberapa detik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya belum dapat gantinya, nih," tutur Anies, meneruskan. Suara sorakan makin kencang. Anies lantas tersenyum sebelum melanjutkan sambutannya.
Tanpa menyebut nama Sandiaga Uno, ia lalu menyapa tamu pejabat lainnya, seperti Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, serta Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.
Baca juga: Ke Balai Kota, Sandiaga Sebut Anies Baswedan Gubernur Indonesia
Dalam tubuh pidatonya, Anies mengatakan bulan ini merupakan 1 tahun dia memimpin Jakarta. Ia mengklaim telah berhasil menunaikan satu per satu janji kampanyenya dulu. Misalnya, ujar dia, mengembalikan Monas menjadi tempat pengajian massal.
"Monas kembali menggaungkan kalimat-kalimat Allah. Sesuatu yang sudah dicita-citakan lama," kata Anies.
Anies Baswedan mengatakan masih akan berjuang mewujudkan janji-janjinya yang lain. Ia juga meminta doa untuk menunaikan masa baktinya dalam 4 tahun ke depan. Selain itu, Anies memohon doa supaya kursi wakil gubernur segera terisi.