Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan memuji pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno. Momen ini terjadi saat Anies bersama Pramono-Rano hadir di apel siaga warga kota kawal TPS di Lapangan Blok S, Jakarta pada Kamis, 21 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Sekarang saya bersyukur Mas Pram dan Bang Doel makin hari makin baik," kata Anies usai apel siaga, Kamis, 21 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Anies mengatakan bahwa Pramono-Rano telah berkomitmen untuk melanjutkan dan menuntaskan program-program gubernur terdahulu. Karena itu, dia berharap bila paslon yang diusung PDIP ini terpilih bisa melanjutkan programnya tersebut.
"Mudah-mudahan keberlanjutan program-program di Jakarta akan bisa berjalan baik di bawah kepemimpinan Mas Pram besok," kata Anies.
Adapun Anies kembali bertemu dengan Pramono-Rano saat masa kampanye Pilgub Jakarta. Ini menjadi pertemuan ketiga antara Anies dengan paslon nomor urut 3 tersebut.
Pertemuan pertama terjadi pada 15 November 2024. Lima hari berselang, Anies kembali menjamu Pramono-Rano di kediamannya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Sepekan menjelang pencoblosan, Anies memimpin apel siaga warga kota kawal TPS yang turut dihadiri oleh Pramono-Rano. Lebih dari 15 ribu pendukung dan relawan Anies tergabung dalam Warga Kawal TPS.
Sebelumnya, Loyalis Anies Baswedan, Geisz Chalifah mengatakan bahwa mantan orang nomor satu di Jakarta itu telah menitipkan program utama yang belum sempat dituntaskan olehnya kepada calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung.
“Anies Baswedan menitipkan program-program utama untuk diteruskan di Jakarta seperti penataan kampung, Kampung Bayam, penuntasan Jaklingko, mengembalikan branding +Jakarta, dan penuntasan Jakarta International Stadium (JIS),” kata Geisz kepada Tempo, Kamis, 21 November 2024.
Dia juga mengungkapkan alasan Anies akhirnya melabuhkan dukungan ke mantan Sekretaris Kabinet tersebut. Menurut Geisz, Anies mendukung Pramono karena selain hubungan dekat sejak lama, Pramono dianggap sebagai nasionalis moderat dan pemimpin yang matang yang mengambil kebijakan berdasarkan kajian saintifik.
Eka Yudha Saputra berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Foto 
