Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan berkunjung ke Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 13-15 Agustus 2019. Dalam kunjungan ini, Ahok ingin nikmati dinginnya kota So'e.
"Saya ditanya, apakah So'e masih dingin? Sampai kapan pun So'e pasti dingin. Jangan harap bisa panas seperti Kupang," kata Ketua PDIP NTT, Emy Nomleni ketika memberikan keterangan kepada wartawan, Selasa, 30 Juli 2019.
Keinginan Ahok ke So'e ini atas permintaan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang meminta Ahok berkunjung ke Ibu kota Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) itu. Di TTS, Ahok akan bertemu tokoh masyarakat dan mengunjungi sejumlah lokasi wisata.
"Kami akan atur agar Ahok bisa bertemu tokoh masyarakat dan kunjungi bukit Fatumnasi. Salah satu lokasi wisata di TTS," kata Emy.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketua Pemenangan Pemilu PDIP NTT Chen Abubakar mengatakan kunjungan Ahok itu dikabarkan lewat pesan WhatsApp. "Ahok WA ke kami. Saya mau ke So'e. Aku diperintahkan Ibu ke sana untuk lihat-lihat dulu," kata Chen Abubakar mengutip Ahok.
Kunjungan Ahok ke NTT dalam rangka menjajaki investasi di bidang peternakan, khususnya pakan ternak. Pada tahap awal Ahok akan menanam jagung di lahan seluas 500 hektare (ha), dari total lahan yang dibutuhkan sebanyak 5 ribu ha.
Lahan yang telah disiapkan untuk penanaman jagung di empat desa yakni Nitneo, Oematanunu, Boneana dan Bolok di lahan seluas 270 ha. "Ahok akan bangun pabrik dengan bahan jagung untuk peternakan, khususnya babi," kata Chen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini