Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Banyak Rumah di Surabaya Tak Punya Jamban, Eri Cahyadi Alokasikan Anggaran Bangun 8.000 Jamban

Selama ini Pemkot Surabaya hanya mengalokasikan pembangunan ratusan jamban setiap tahun, mulai tahun depan dinaikkan jadi ribuan.

17 Desember 2022 | 05.41 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat menerima kunjungan Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia Rob Fenn di Balai Kota Surabaya, Selasa (28/6/2022). (ANTARA/HO-Diskominfo Surabaya)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Surabaya telah mengalokasikan anggaran pada APBD 2023 untuk membangun 8.000 jamban di rumah-rumah warga.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan atau Cak Awi panggilan akrab Adi Sutarwijono mengapresiasi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang telah menerbitkan Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 115 Tahun 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Payung hukum baru ini memungkinkan pembangunan jamban bisa berlangsung optimal.

"Pembangunan jamban ditujukan untuk meningkatkan kualitas hidup bersih dan sehat di keluarga dan lingkungan. Juga menekan pencemaran di sungai. Bagi warga masyarakat yang membutuhkan, mereka sangat lega karena kalau membuang hajat, cukup di jamban di rumah sendiri," kata Adi.

Cak Awi mengatakan, pembangunan jamban sangat dibutuhkan keluarga-keluarga tidak mampu, yang tinggal di perkampungan padat penduduk.  "Karena keterbatasan biaya dan lahan, warga yang bersangkutan bertahun-tahun, berbulan-bulan, hidup tanpa jamban di rumah," ujar Cak Awi.

Menurut dia, Eri Cahyadi telah membuat gebrakan dimana semula anggaran pembangunan jamban hanya berjumlah ratusan pada tahun berjalan, kini ditingkatkan berlipat-lipat lebih banyak.

"DPRD Surabaya telah menyetujui anggaran pembangunan jamban pada 2023 menjadi 8 ribu jamban. Ini tentu suatu lompatan yang luar bisa, karena memangkas daftar antrean di masyarakat. Seiring peningkatan anggaran di APBD Kota Surabaya tahun 2023," kata Adi.

DPRD Surabaya bersama Pemkot Surabaya telah menetapkan APBD tahun 2023 senilai Rp11,2 triliun. Penetapan dilakukan dalam rapat paripurna DPRD Kota Surabaya, tanggal 10 Nopember 2022, bertepatan Hari Pahlawan.

"Kekuatan APBD tahun 2023 mengalami kenaikan dari tahun 2022 yang senilai Rp10,6 triliun," kata Adi.

Sementara itu, Warsito mengaku senang dan mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Surabaya karena sudah membangun jamban di rumah. "Jamban ini sudah kami harapkan berbulan-bulan pembangunan ini. Alhamdulillah sekarang sudah dibangun," kata dia.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus