Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nusa

Bus PO New Shantika Terjun dari Jalan Tol Pemalang, Ini Serangkaian Kecelakaan Bus 2 Bulan Terakhir

Tiga kecelakaan bus setidaknya terjadi pada 2 bulan terakhir. Terbaru, Bus PO New Shantika terjun dari jalan tol Pmulang.

22 Januari 2024 | 12.20 WIB

Bus PO New Shantika yang kecelakaan di tol Pemalang.  Istimewa
Perbesar
Bus PO New Shantika yang kecelakaan di tol Pemalang. Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah insiden kecelakaan bus PO New Shantika di kilometer 320 Jalan Tol Pemalang-Batang, Ampelgading, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, pada Ahad siang, 21 Januari 2024. Kejadian tersebut mengakibatkan kematian dua penumpang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Kombes Pol. Stefanus Satake Bayu Setianto, Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah, menjelaskan bahwa kecelakaan melibatkan bus dengan nomor polisi K 1736 CB.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Dua penumpang tewas dalam kejadian ini, mereka masih berada di dalam kendaraan," kata Satake Bayu.

Ia menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut bermula ketika bus bergerak dari arah barat ke timur. Saat melewati lokasi kejadian, pengemudi diduga kehilangan fokus dalam mengemudikan kendaraan. "Bus tergelincir ke kiri dan menabrak pagar pembatas jalan," katanya. Akibatnya, bus terperosok ke bagian bawah jalan tol atau jalan pedesaan dalam posisi terguling.

Satake Bayu menyebutkan bahwa dalam daftar penumpang tercatat ada 20 penumpang, seorang sopir, seorang sopir cadangan, dan seorang kondektur.

Korban yang meninggal dan yang terluka dilarikan ke RSU Comal Baru Ampelgading di Pemalang. Saat ini, petugas masih melakukan evakuasi terhadap badan bus dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menentukan penyebab kecelakaan.

Pada bulan yang sama, kecelakaan yang melibatkan bus juga terjadi di Tol Ngawi. Hal itu dialami oleh Bus PO Restu di Jalan Tol Ngawi-Solo, Desa Bangunrejo Kidul, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Rabu, 3 Januari 2024. Peristiwa itu membuat dua orang meninggal dunia.

Informasi tersebut disampaikan secara langsung oleh Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Ngawi, AKP M Sapari. Dia menyatakan, "Insiden tersebut melibatkan Bus PO Restu dengan nomor polisi N-7223-UF dan truk tronton yang mengangkut beton paku bumi."

AKP M Sapari kemudian menjelaskan lebih lanjut bahwa kedua korban yang tewas adalah kernet dari masing-masing kendaraan, yaitu David Angga, kernet truk asal Mojokerto, dan Anugrah Arif, kernet bus yang berasal dari Kabupaten Pasuruan.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara di tempat kejadian, kecelakaan terjadi ketika bus yang membawa rombongan guru dari Malang bergerak dari arah Ngawi menuju Yogyakarta. Bus berusaha mendahului truk tronton yang membawa beton paku bumi.

Saat Bus Restu hendak melakukan overtaking terhadap truk tronton, menurut Sapari, diduga sopir bus terlalu membelok ke kiri, sehingga menabrak bagian belakang truk dan menimpa muatan beton paku bumi.

Dampaknya, sejumlah beton terlempar ke bagian depan truk, merusak kabin pengemudi truk dan menyebabkan cedera pada sopir dan kernetnya.

"Sementara dugaan penyebab kecelakaan ini adalah kelalaian dan kurangnya kewaspadaan dari sopir Bus Restu, mungkin karena kurang fokus, yang mengakibatkan benturan dengan bagian belakang truk," ujar Sapari.

Seluruh penumpang bus saat ini telah dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan medis lebih lanjut. Selama proses evakuasi, petugas gabungan polisi dan Jasa Marga menghadapi kesulitan dan memerlukan waktu lebih dari enam jam.

Pada saat yang sama, bantuan dari kendaraan alat "crane" diperlukan untuk mengangkat kedua kendaraan dan beton paku bumi dari tepi jalan tol. Seiring dengan evakuasi, petugas berusaha meminimalkan gangguan terhadap kelancaran lalu lintas di ruas Jalan Tol Ngawi-Solo.

Sementara itu sebulan sebelumnya pada Desember 2023 juga telah terjadi kecelakaan bus yang dialami oleh Bus Handoyo di Jalan Tol Cipali, pada Jumat, 15 Desember 2023. Kecelakaan mengakibatkan 12 korban meninggal, 1 korban luka berat, dan 8 korban meninggal dunia.

Kepala Divisi Astra Tol Cipali, Sri Mulyo menyampaikan bahwa kecelakaan di Interchange Cikampek arah Jakarta terjadi pada pukul 16.07. Kejadian ini dimulai ketika bus dengan nomor polisi AA 7626 OA melintas dari arah Cirebon dan hendak keluar menuju Interchange Cikampek.

"Dalam memasuki tikungan interchange, diduga pengemudi kurang mewaspadai kecepatan kendaraan, sehingga kendaraan kehilangan kendali, terbalik, dan menabrak guardrail. Akhirnya, kendaraan tersebut terbalik miring dan menghadap ke arah timur," kata Sri melalui pernyataan tertulis pada Jumat, 15 Desember 2023.

Sri menyatakan bahwa korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Radjak Hospital Purwakarta dan Rumah Sakit Siloam Purwakarta. "Kami ikut berduka cita atas kejadian di Interchange Cikampek ini. Semoga keluarga korban diberikan kekuatan dan ketabahan menghadapi situasi ini," tambahnya.

Lebih lanjut, Sri menyampaikan bahwa kecelakaan ini pertama kali dilaporkan oleh petugas Astra Tol Cipali kepada layanan call center. Setelah itu, pihaknya bekerja sama dengan petugas patroli, tim penyelamat, derek, tim medis, dan satuan patroli jalan raya (PJR).

Saat ini, kata Sri, proses evakuasi kendaraan sedang dilakukan bersama Tim Jasa Marga di ruas Tol Jakarta-Cikampek. Tindakan hukum selanjutnya akan ditangani oleh Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Purwakarta.

Sri juga menjelaskan bahwa arus lalu lintas saat ini dialihkan untuk memastikan kelancaran perjalanan. "Pengguna jalan yang hendak melewati Interchange Cikampek dapat mengarah ke Gerbang Tol Cikampek Utama dan keluar melalui Gerbang Tol Kalihurip," ujar Sri.

ANANDA BINTANG  I  WAWAN PRIYANTO  I  RAFIF RAHEDIAN  I  RIRI RAHAYU

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus