Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Cinta Kapolri Pertama Raden Said Soekanto dan Lena Mokoginta, Seliang Bersama

Kapolri Raden Said Soekanto hidup sederhana, setelah pensiun baru punya rumah itupun hibah dari kepolisian. Ini kisah cintanya dengan Lena Mokoginta.

22 September 2021 | 15.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Presiden Joko Widodo melihat foto Alm. Jenderal Polisi (Purn.) Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo, tokoh dari Provinsi DKI Jakarta di Istana Negara, Jakarta, 10 November 2020. Presiden menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional yang merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Pahlawan Tahun 2020 bertempat di Istana Negara, Jakarta. FOto/Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah lulus dari Aspirant Commisaris Van Politie pada 1933, Raden Said Soekantobertugas pada bagian lalu lintas di Semarang. Setahun sebelumnya, ia menikahi Lena Mokoginta yang merupakan gadis Manado yang menetap di Jakarta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lena Mokoginta adalah putri seorang Jogug, jabatan politik setara perdana menteri yang ada pada masa kerajaan Kerajaan Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, yang diasingkan ke Jakarta karena tidak suka dengan kebijakan-kebijakan pemerintah kolonial Belanda pada saat itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saat dilantik sebagai Kapolri pertama, penamaan Kepolisian Indonesia masih Djawatan Kepolisian Negara yang berada dalam lingkungan Kementerian Dalam Negeri. Ia menjabat sebagai Kepala Kepolisian Negara (KKN) dalam kurun waktu 14 tahun hingga 31 Desember 1959.

Soekanto Tjokrodiatmodjo. Wikipedia.org

Soekanto berperan dalam merintis lahirnya Brimob, polisi air dan udara, sekolah-sekolah kepolisian, dan pembentukan cikal bakal kepolisian daerah. Bersama Broto Moerdokoesoemo, Bustami Aman dan Djodjodirdjo  Soekanto mendirikan Sekolah Polisi Bagian Tinggi di Mertoyudan Magelang dan disahkan oleh Menteri Dalam Negeri pada 17 Juni 1946.

Raden Said Soekanto dikenal sebagai pribadi sederhana. Selepas pensiun pada 1 Desember 1960, Ia menempati sebuah rumah di Jl Pegangsaan Timur Nomor 43, Jakarta Pusat yang merupakan hibah kepolisian pada tahun 1973.

Kapolri pertama Raden Said Soekanto ini tutup usia pada 25 Agustus 1993 dan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta satu liang lahat dengan istrinya, Lena Mokoginta. Nama Soekanto juga diabadikan dalam RS Polri Soekanto di Kramat Jati, Jakarta Timur. 

RAHMAT AMIN SIREGAR

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus