Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Darurat Wabah Cacar Monyet: Apa Cacar Monyet dan Upaya-upaya Kemenkes

WHO telah umumkan darurat wabah cacar monyet. Lalu bagaimana upaya oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait wabah tersebut?

25 Juli 2022 | 19.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Laki-laki, 38 tahun, asal Nigeria, positif menderita penyakit monkeypox. Sumber: The Straits Times

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Cacar monyet kini tengah mendapatkan perhatian dan menjadi perbincangan di tengah masyarakat. Pasalnya, WHO telah umumkan darurat wabah cacar monyet. Lalu bagaimana upaya oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait wabah tersebut?

Apa Itu Cacar Monyet? 

Cacar monyet disebabkan oleh virus human monkeypox (MPXV) orthopoxvirus dari famili poxviridae yang bersifat highlipatogenik atau zoonosis. Virus Ini pertama kali ditemukan pada monyet di tahun 1958, sedangkan kasus pertama pada manusia terjadi pada anak-anak pada tahun 1970. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menanggapi kondisi demikian, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan sedang berupaya untuk terus melakukan upaya pencegahan penyebaran cacar monyet di Indonesia.

Upaya Pemerintah 

Melansir dari laman upk.kemkes.go.id, berikut ini beberapa upaya yang saat ini tengah diberlakukan oleh pemerintah dalam hal ini Kemenkes dalam mengantisipasi penyebaran cacar monyet di Indonesia, diantaranya adalah:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Memperbarui situasi dan frekuensi question (FAQ) terkait monkeypox yang dapat diunduh melalui https://infeksiemerging.kemkes.go.id/.

2. Mengeluarkan Surat Edaran NOMOR: HK.02.02/C/2752/2022 Tentang Kewaspadaan Terhadap Penyakit Monkeypox di Negara non Endemis

3. Melakukan revisi pedoman pencegahan dan pengendalian cacar monyet untuk menyesuaikan situasi dan informasi baru dari WHO 

Dengan diberlakukannya beberapa hal diatas, diharapkan mampu meminimalisir kemungkinan tersebarnya kasus cacar monyet di tengah masyarakat Indonesia.

Imbauan Kemenkes Soal Pencegahan Penularan 

Selain itu, ada juga beberapa himbauan dari Kemenkes terkait upaya pencegahan penularan cacar monyet, meliputi:

1. Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, misalnya cuci tangan dengan sabun, menggunakan masker serta menghindari polusi.

2. Menghindari kontak langsung dengan tikus atau primata dan membatasi makanan langsung dengan darah atau daging yang tidak dimasak dengan baik.

3. Menghindari kontak fisik dengan orang yang terinfeksi atau material yang terkontaminasi.

4. Menghindari kontak dengan hewan liar atau mengkonsumsi daging yang diburu dari hewan liar (bush meat). 

5. Orang yang baru melakukan perjalanan dari wilayah terjangkit monkeypox agar segera memeriksakan dirinya jika mengalami demam dan pembesaran kelenjar getah bening dalam waktu kurang dari 3 minggu.

6. Saat memeriksakan diri warga menginformasikan petugas kesehatan tentang riwayat perjalanannya.

7. Menghimbau petugas kesehatan agar menggunakan sarung tangan dan baju pelindung saat menangani pasien atau binatang yang sakit. 

Segera lakukan pemeriksaan apabila mengalami gejala cacar monyet seperti demam, dan muncul ruam ke fasilitas kesehatan terdekat, agar dapat segera mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat. 

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus