Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Depo Plumpang Terbakar, Anggota DPR Minta Pertamina Pastikan Pasokan BBM Tak Terganggu

Depo Plumpang menyuplai sekitar 20 persen kebutuhan BBM harian di Indonesia, atau sekitar 25 persen dari total kebutuhan SPBU Pertamina.

4 Maret 2023 | 13.18 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Foto udara suasana pemukiman warga yang hangus terbakar dampak kebakaran depo Pertamina Plumpang di Jalan Koramil, Rawa Badak, Jakarta, Sabtu, 4 Maret 2023. Peristiwa tersebut merenggut belasan nyawa dan puluhan lainnya alami luka bakar. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI Rofik Hananto menyayangkan terjadinya insiden kebakaran yang disebabkan oleh bocornya depo Plumpang, Jakarta Utara, pada Jumat, 3 Maret 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Turut berbela sungkawa terhadap masyarakat sipil yang terdampak, apalagi ini daerah padat penduduk. Pertamina harus tanggung jawab," kata dia dalam keterangan di Jakarta Sabtu, 4 Maret 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rofik mengatakan Pertamina serta pihak terkait harus memastikan keselamatan dan keamanan warga yang tinggal di sekitar lokasi.

Pipa BBM yang terbakar itu merupakan bagian dari Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang. TBBM Plumpang dinilai sebagai salah satu terminal BBM terpenting di Indonesia, sehingga Rofik juga menegaskan Pertamina harus memastikan pasokan bahan bakar minyak tetap aman meski ada insiden tersebut.

"Plumpang menyuplai sekitar 20 persen kebutuhan BBM harian di Indonesia, atau sekitar 25 persen dari total kebutuhan SPBU Pertamina. Maka tindakan selanjutnya adalah bagaimana memastikan suplai BBM tidak terganggu," katanya.

Rofik juga menyinggung kejadian kilang minyak milik Pertamina yang sebelumnya pernah terjadi kejadian serupa, seperti Kilang Balikpapan pada Maret 2022 lalu. Terhitung 2 tahun terakhir ini, kata dia, sudah 5 fasilitas migas milik Pertamina mengalami insiden kebakaran.

"Menyayangkan terjadinya musibah kebakaran ini, apalagi insiden kebakaran bukan kali pertama di fasilitas migas, ini terus berulang. Pertamina harus benahi sistem pengamanan dan SOP yang ada," kata dia.

Rofik mengharapkan adanya pembenahan menyeluruh terhadap sistem pengamanan serta SOP yang ada dalam lingkup Pertamina untuk mengamankan baik fasilitas migas, pekerja, maupun masyarakat sekitar. Menurutnya pembenahan diperlukan agar Pertamina tidak abai terhadap aspek pengamanan fasilitas migas.

"Investigasi menyeluruh dan tuntas, serta meminta komitmen Pertamina memperbaiki sistem keamanan kilang minyak maupun depo BBM, seringnya kebakaran terjadi mengindikasikan Pertamina abai terhadap pengamanan kilang," ujarnya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus