Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyoroti pentingnya keberagaman jalur transisi energi saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Komunitas Nol Emisi Asia (KTT AZEC) di Tokyo, Jepang, pada Senin, 18 Desember 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam pertemuan puncak AZEC, para pemimpin ASEAN dan Jepang bertukar pandangan mengenai kebijakan dan cara mendukung proyek transisi energi. Para pemimpin juga mengadakan pembicaraan di Tokyo pada hari ini untuk merealisasikan konsep yang bertujuan untuk dekarbonisasi Asia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Setiap negara miliki strategi transisi energi yang unik dan berbeda karena disusun sesuai kondisi nasional," kata Jokowi dalam KTT yang digelar di Main Hall Kantor Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, dikutip dari keterangan tertulis.
Menurut Jokowi, pandangannya ini bisa dijadikan panduan AZEC. Ia mencontohkan Indonesia yang memiliki Indonesian Way of Just Energy Transition melalui pengembangan EBT dan penguatan upaya dekarbonisasi.
Selain membahas kebijakan dan cara mendukung proyek transisi energi, para pemimpin juga diharapkan dapat memastikan arah kerja sama dan dukungan pemanfaatan teknologi Jepang. Rencananya termasuk membatasi emisi CO2 dari pembangkit listrik tenaga batu bara melalui penggunaan hidrogen dan amonia.
Jokowi juga menggarisbawahi dukungan pendanaan inovatif dalam pidatonya di KTT AZEC. Presiden menyebut perkiraan kebutuhan pendanaan transisi energi ASEAN mencapai USD29,4 triliun hingga 2050 mendatang.
"Oleh karena itu, pendanaan berkelanjutan sehingga transisi energi perlu ditingkatkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan bermanfaat bagi rakyat," kata Jokowi.
AZEC diusulkan oleh Perdana Menteri Jepang Kishida Fumio di KTT G20 tahun lalu. Dalam pertemuan Senin, para peserta diharapkan untuk mengkonfirmasi rencana pendirian Asia Zero Emissions Center di Jakarta, Indonesia, yang akan berfungsi sebagai lembaga inti dari inisiatif ini.
Jokowi melawat ke Tokyo untuk memimpin rangkaian KTT ASEAN - Jepang - perayaan 50 tahun kemitraan kedua belah pihak. Blok Asia Tenggara – yang dipimpin Indonesia tahun ini, dan Jepang sepakat untuk mempererat kemitraan di berbagai bidang mulai ekonomi hingga maritim.