Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Dipuji Dubes Vatikan, Gereja Katedral St Maria Dihiasi Motif Songket dan Miniatur Ampera

Dubes Vatikan memuji Gereja Katedral St Maria sebagai Gereja yang indah. Motif Songket dan Miniatur Ampera ada di bagian tertentu dari Gereja.

26 Maret 2023 | 10.35 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Palembang - Duta Besar (Dubes) Vatikan Mgr Piero Pioppo hadir dalam peresmian Gereja Katedral St Maria, Palembang. Dubes memuji bangunan ini sebagai Gereja yang indah. Panitia memasukan motif Songket dan Miniatur Ampera di bagian tertentu dari Gereja.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gereja ini direnovasi total sejak 2017 yang lalu. Kini, Gereja yang dibangun dengan konsep semi gotic ini mampu menampung hingga 900 umat. Sebelumnya gereja yang dibangun tahun 1948 hanya mampu menampung sekitar 300 jamaah. Induk gereja katolik di Sumatera Selatan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dubes Vatikan memuji warga dan seluruh kerja tim yang tergabung dalam kepanitian renovasi. Menurutnya gereja Katedral Santa Maria sebagai bagunan yang indah. "Ini Gereja sangat indah dengan akustik yang hebat," kata Dubes Vatikan sebagaimana disampaikan oleh Pastor Petrus Sukino, Minggu, 26 Maret 2023. 

Petrus Sukino merupakan pastor paroki Katedral di Keuskupan Agung Palembang menjelaskan dalam renovasi pihaknya memasukkan ornamen khas Palembang seperti miniatur Jembatan Ampera di atas akses keluar dan masuk kendaraan ke basement serta ada Songket motif lepus merah di selasar bagian teras depan gereja.

"Karena kami ini bagian dari kota Palembang, besar dan tumbuh disini makanya kami masukkan ciri khas Palembang dalam renovasi ini ," katanya. Luasan bangunan utama gereja 1667 meter persegi ditambah dengan 1250 meter persegi bassement. Gereja dengan tinggi bangunan 20.5 meter berdiri diatas tanah seluas sekitar  3791 meter persegi. 

Bangunan semi gotik terpancar dari pemasangan dan penataan beberapa ornamen seperti ditonjolkannya ekseterior depan dan menara runcing, kolom, ornamen, patung, serta jendela. Selain itu di terdapat pula 10 tiang penyanggah, pintu utama dan kaca patri. 

"Bagian dalam atas ada balkon yang disiapkan untuk menampung jamaah pada saat puncak kedatangan umat," ujar Petrus Sukino. 

Masih pada bagian luar gereja yang terletak di Jln Dr. Sutomo, Talang Semut, Palembang, tampak berdiri kokoh 10 tiang penyangga di selasar dengan motif ular tali. 10 pilar menandakan pula bila Keuskupan Agung Palembang merupakan ke sepuluh di Indonesia. Setelah selasar, masuk ke bagian dalam akan ditemui daun pintu utama dengan makna Tritunggal Mahakudus. 

Bagian dan ornamen penting


Kaca Patri
Kaca patri terletak pada dinding altar dan kaca patri motif salib di dinding balkon. Kaca kaca ini merupakan peninggalan gereja lama yang direstorasi.

Kubah
Kubah lengkung ini hanya bisa dilihat dari bagian dalam yang terdapat lukisan perjamuan malam terakhir

Mawar
Simbol mawar hadir di relief-relief eksterior sebagai lambang Santa Perawan Maria. Mawar Menandakan aroma wangi sang putri.

Pilar para rasul
Terdapat 12 pilar dengan pahatan profil para rasul. Ini menandakan bila gereja katedral ini dibangun atas batu dasar iman para rasul akan yesus sebagai Mesias.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus