Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Ganjar Minta Kades di Grobogan yang Joget Bersama Biduan Dangdut Diproses Hukum

Ganjar Pranowo menyesalkan perilaku kades di Grobogan yang nekat joget dangdut di saat kasus covid-19 melonjak dan abai protokol kesehatan.

28 Juni 2021 | 15.51 WIB

Image of Tempo
material-symbols:fullscreenPerbesar
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta kepada aparat yang berwenang untuk menindak tegas salah seorang Kepala Desa atau Kades di Grobogan yang melakukan aksi dangdutan bersama biduan tanpa mengenakan masker dan berjaga jarak. Parahnya, aksi tersebut dilakukan bersama sejumlah pegawainya tanpa memperhatikan protokol kesehatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Aksi aparatur desa yang dinilai abai dalam memberikan contoh yang baik kepada masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan tersebut diketahui melalui sebuah unggahan video singkat berdurasi 16 detik yang viral di media sosial.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam sebuah video yang viral, pejabat yang terekam dalam video tersebut merupakan Kades Wirosari, Maskurin. Maskurin membenarkan bahwa memang dirinyalah yang terekam tengah berjoget dengan biduan tanpa mengenakan masker dan berjaga jarak tersebut.

Setelah video tersebut viral, pihak kepolisian langsung bertindak cepat. Saat diperiksa, Kades di Grobogan ini mengakui kesalahannya. Saat ini, polisi masih mendalami dengan memeriksa saksi lain untuk keperluan pemberian sanksi.

Ganjar Pranowo sepakat dengan langkah kepolisian yang bertindak cepat. Menurut Ganjar, oknum yang terlibat dalam kejadian tersebut memang harus diproses.

“Sudah (diperiksa). Bupatinya bagus, merespons cepat,” kata Ganjar, dikutip tempo dari laman Pemprov Jateng, Senin 28 Juni 2021.

Menurut Ganjar, aksi joget yang dilakukan oleh aparatur desa bersama biduan dangdut tersebut tak layak dilakukan, terlebih mereka melanggar Protokol Kesehatan yang telah dicanangkan oleh pemerintah, yang mana mereka inilah yang seharusnya memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.

“Kondisi seperti ini malah pesta-pesta. Saya sepakat itu (diperiksa polisi). Memang harus diproses itu. Ndak bener itu,” kata Ganjar.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus