Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, menanggapi isu koalisinya akan bersatu dengan kubu pasangan calon nomor urut satu, Anies-Muhaimin Iskandar, di putaran kedua Pilpres 2024 nanti. Ganjar mengatakan pihaknya memang menjalin komunikasi dengan kubu pasangan calon lainnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini berujar komunikasi tidak hanya dilakukan dengan pihak salah satu pasangan calon saja. Dia pun meminta orang-orang untuk sabar menanggapi isu koalisi tersebut.
"Oh sabar, kita komunikasi sama semuanya," kata Ganjar di Senayan, Jakarta Selatan pada Ahad, 14 Januari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat ini, isu koalisi lanjutan di Pilpres 2024 sedang banyak dibicarakan lantaran pemilihan umum akan dilaksanakan satu bulan lagi. Konstelasi Pemilu 2024 pun bakal berubah jika koalisi yang kalah di putaran pertama memutuskan bergabung dengan koalisi salah satu pasangan calon yang lolos.
Berdasarkan Pasal 416 ayat 1 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017, Pilpres akan dilangsungkan dua putaran jika tidak ada pasangan capres-cawapres yang memperoleh lebih dari 50 persen dari total suara. Selain itu, pasangan kandidat itu harus mendapatkan sedikitnya 20 persen suara di setiap provinsi yang tersebar di lebih dari setengah jumlah provinsi Indonesia.
Adapun isu kedekatan kubu Ganjar dan Anies mencuat setelah Anies bersalaman dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani usai debat ketiga yang mempertemukan para capres di Istora Senayan, Jakarta, Ahad malam, 7 Januari 2024. Dalam momen usai debat itu, Puan tak hanya bersalaman dengan Anies tapi juga mengobrol dan tersenyum.
Politikus PDIP Masinton Pasaribu pun mengatakan sudah ada komunikasi secara informal di antara kedua kubu tersebut.
“Berjalan saja. Komunikasi dulu. Komunikasi informal membangun pemahaman bersama, platform bersama baru nanti diformalkan,” kata Masinton, yang juga anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat, saat ditemui sebelum acara diskusi di kawasan Pela Mampang, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 13 Januari 2024.
Masinton menyebut sudah ada kesepahaman, paling tidak di akar rumput untuk bersatu mempertahankan demokrasi.“Oh iya (soal koalisi), kita komunikasi. Saya dengan teman di 01. Wah ini kita harus bersama untuk menyelamatkan demokrasi ini,” kata Masinton, merujuk pada nomor urut Anies di pilpres 2024.
Anies dan Ganjar merupakan capres yang akan berhadapan dengan Prabowo Subianto, kandidat dari Koalisi Indonesia Maju yang disokong oleh mayoritas partai pendukung pemerintah seperti Partai Gerindra, Golkar, Partai Amanat Nasional, Partai Bulan Bintang, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Gelora, dan Partai Garuda.
SULTAN ABDURRAHMAN | DANIEL A. FAJRI
Pilihan Editor: Alasan Ganjar Kampanye di Jateng dan Jatim, Hasto PDIP Bilang 2 Provinsi Itu Banyak Terjadi Intimidasi