Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Ganti Presiden dengan Tagar

MELALUI Badan Intelijen Negara dan kepolisian, pemerintah melarang deklarasi 2019 Ganti Presiden di berbagai daerah.

1 September 2018 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Politik Dangkal Perang Tagar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

MELALUI Badan Intelijen Negara dan kepolisian, pemerintah melarang deklarasi 2019 Ganti Presiden di berbagai daerah. Alasannya untuk menghindari bentrokan dengan kelompok penentangnya. Walau dihadang, gerakan yang dikenal dengan tanda pagar #2019GantiPresiden tersebut justru makin diperbincangkan, terutama di media sosial. Pemantau percakapan di media sosial, Drone Emprit, menyebut penghadangan malah mengerek popularitas tagar itu hingga 4,7 kali lipat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

CUITAN
- 37 ribu cuitan di Twitter setelah Presiden Joko Widodo mengomentari #2019GantiPresiden. (9 April 2018)
- 76 ribu cuitan di Twitter setelah perundungan terhadap penolak #2019GantiPresiden di hari bebas kendaraan. (29 April 2018)
- 82 ribu cuitan di Twitter setelah deklarasi #2019GantiPresiden di Monumen Nasional. (7 Mei 2018)
- 35 ribu cuitan di Twitter setelah deklarasi #2019GantiPresiden di Batam. (30 Juni 2018)
- 177 ribu cuitan di Twitter setelah penghadangan Neno Warisman di Pekanbaru dan Ahmad Dhani di Surabaya. (27 Agustus 2018)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

*Drone Emprit


PANTAUAN

Kata Kunci:

#2019GantiPresiden
@RajaPurwa: 3.906 interaksi
@LawanPoLitikJW: 2.566 interaksi
@th3l4w: 2.491 interaksi
@CakKhum: 2.404 interaksi
@marierteman: 2.231 interaksi

Neno Warisman
@fadlizon: 5.630 interaksi
@haikal_hassan: 4.058 interaksi
@ardi_riau: 2.658 interaksi
@felixsiauw: 2.632 interaksi
@RachlanNashidik: 2.115 interaksi
*Pantauan pada 26 Agustus 2018


PERSEPSI

Roda Tiga Konsultan

Periode survei: 23 Juli-1 Agustus 2018

Dukungan terhadap Gerakan 2019 Ganti Presiden
Setuju: 42,7 persen
Tidak setuju: 43,4 persen
Tidak tahu/tidak jawab: 13,9 persen

Perbandingan dengan April 2018
Setuju: 38,3 persen
Tidak setuju: 36,3 persen
Tidak tahu/tidak jawab: 25 persen

Calon Presiden Responden yang Setuju Ganti Presiden
Prabowo Subianto: 26,4 persen
Agus Harimurti Yudhoyono: 9,8 persen
Anies Baswedan: 6,8 persen
Gatot Nurmantyo: 3 persen
Jusuf Kalla: 2,9 persen
Lainnya: 2 persen
Tidak tahu/tidak jawab: 49,3 persen

Partai Responden yang Setuju Ganti Presiden
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan: 9,5 persen
Golkar: 40,6 persen
Gerindra: 82,4 persen
Demokrat: 62,5 persen
Partai Kebangkitan Bangsa: 25,8 persen
Partai Amanat Nasional: 44 persen
Partai Keadilan Sejahtera: 73,8 persen
NasDem: 25,6 persen
Partai Persatuan Pembangunan: 26,2 persen
Hanura: 83,3 persen

Lingkaran Survei Indonesia

Periode survei: 28 Juni-5 Juli 2018

Popularitas Gerakan #2019GantiPresiden
Mei: 50,8 persen
Juli: 60,5 persen

Tingkat Kesukaan #2019GantiPresiden
Mei: 49,8 persen
Juli: 54,4 persen

Naskah: Hussein Abri Dongoran | Sumber: Drone Emprit, Roda Tiga Konsultan, Lingkaran Survei Indonesia, Riset

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus