Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka merespons permintaan maaf Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha terkait insiden seorang kader yang hendak memakaikan jaket kepadanya saat acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI pada Selasa malam, 22 Agustus 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Santai bang. Love you," tulis Gibran disertai emotikon, membalas permintaan maaf Giring di akun media sosial X seperti dilihat Tempo, Kamis, 24 Agustus 2023, pukul 16.19 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Respons Gibran ini menanggapi permintaan Giring sebelumnya. Saat itu Giring menyampaikan permintaan maaf ke Gibran dan menyebut insiden tersebut semata-mata spontanitas kadernya atas dasar kecintaan kepada Gibran.
"Mohon maaf Mas Wali @gibran_tweet atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari kejadian ini," kata Giring dalam cuitannya seperti dilihat Tempo, Rabu, 23 Agustus 2023.
Giring mengatakan tindakan kader PSI itu spontanitas. Dia menyebut itu karena kecintaan kader PSI kepada Gibran.
"Semua semata-mata karena spontanitas dan kecintaan yang luar biasa kader PSI kepada Mas Wali," ucapnya.
Giring pun memastikan akan memberikan sanksi kepada kadernya. Dia akan berupaya sehingga kejadian tersebut tidak terulang kembali.
"Kami akan meningkatkan disiplin kepada kader-kader kami agar peristiwa ini tidak terulang di kemudian hari," ujar dia.
Awal peristiwa
Sebelumnya, Gibran hadir dalam acara Kopdarnas PSI di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, pada Selasa malam, 22 Agustus 2023. Gibran hadir bersama kader PDIP Budiman Sudjatmiko dan Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid.
Ketiganya didaulat menjadi narasumber di acara talkshow yang dipandu oleh Dewan Penasihat DPP PSI PSI Helmy Yahya yang bertindak sebagai moderator malam itu.
Usai acara talkshow, seorang kader PSI dengan setengah berlari hendak memakaikan jaket PSI ke Gibran. Momen itu terjadi saat putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu tengah membagi-bagikan buku dan bersalaman dengan sejumlah kader PSI dari atas panggung.
Helmy yang saat itu juga masih berada di atas panggung sempat berkata, "Jangan, jangan, jangan.” Giring pun yang melihat aksi kader tersebut sempat mengejar dan melarangnya.
ANDRY TRIYANTO
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.