Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Muhammad Sarmuji menilai kinerja Presiden Prabowo Subianto di awal masa jabatannya terhitung luar biasa. Dia menyoroti salah satunya perihal kebijakan pemangkasan anggaran di kementerian dan lembaga pemerintahan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"(Pemangkasan anggaran) akan menjamin APBN kita memang untuk mencapai janji negara kepada rakyatnya," kata Sarmuji saat dihubungi, Ahad, 16 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Terobosan kebijakan itu ia nilai membuat Ketua Umum Partai Gerindra tersebut layak untuk kembali diusung menjadi calon presiden di Pilpres 2029. Meski begitu, dia mengungkapkan bahwa dukungan secara resmi partainya itu harus melalui mekanisme organisasi di Rapimnas.
Baru empat bulan menjabat, Presiden Prabowo Subianto justru disebut akan kembali maju untuk Pilpres 2029. Wacana tersebut terungkap dalam Kongres Luar Biasa (KLB) ke-VII Partai Gerindra di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada Kamis, 13 Februari 2025.
Dalam kongres itu, para kader Partai Gerindra sepakat untuk memilih Prabowo sebagai Ketua Umum sekaligus mengusung kembali maju dalam palagan RI 1 lima tahun mendatang. Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan keputusan tersebut berdasarkan kesepakatan bersama yang diambil oleh perwakilan seluruh pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Dewan Pimpinan Daerah (DPD), dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra seluruh Indonesia yang hadir dalam KLB.
Dia menyebut, Prabowo meminta waktu untuk mengemban tugasnya saat ini. “Beliau menjawab, ‘Insya Allah,’ namun meminta waktu untuk menyelesaikan tugasnya sebagai presiden dan memenuhi janji kepada rakyat,” kata Muzani di Hambalang, seperti dikutip dari Antara.
Dalam pidatonya saat HUT ke-17 Partai Gerindra, Prabowo meminta tidak dicalonkan lagi untuk Pilpres 2029 apabila programnya dalam periode pertama tidak berhasil. “Saudara-saudara, saudara minta saya bersedia dicalonkan lagi tahun 2029. Saya katakan kalau program-program saya tidak berhasil, tidak perlu saudara calonkan saya terus,” kata Prabowo, di Sentul, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu, 15 Februari 2025.
Prabowo mengaku malu maju lagi dalam pilpres apabila dirinya mengecewakan kepercayaan rakyat. Ia menuturkan, sejak kecil ingin melihat Indonesia hebat. “Sumpah saya sama dengan senior-senior saya di situ, tidak ada bahwa kita ingin kekuasaan untuk kehebatan kita sendiri, ndak ada,” ujarnya.
Eka Yudha Saputra berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan editor: Rekap Janji Politik Prabowo pada Perayaan Ulang Tahun Gerindra