Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Gus Ipul Bilang Pemangkasan Anggaran Bisa Hapus Sel Kanker dan Lemak Birokrasi

Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan pemangkasan anggaran sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 dapat menghapus lemak-lemak birokrasi.

20 Februari 2025 | 11.49 WIB

Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis, 6 Februari 2025. Tempo/Hammam Izzuddin
Perbesar
Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis, 6 Februari 2025. Tempo/Hammam Izzuddin

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan pemangkasan anggaran sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 dapat menghapus lemak-lemak birokrasi. Hal tersebut ia sampaikan saat memberikan pengarahan kepada Kepala Dinas Sosial se-Jawa Timur dan anggota DPRD Sulawesi Tenggara, Rabu, 19 Februari 2025. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Gus Ipul sapaan akrabnya juga menganalogikan pemangkasan anggaran ini dengan berpuasa yang salah satu manfaatnya adalah membunuh sel kanker. “Pernah dengar manfaat puasa yang bisa membunuh sel kanker? Bahwa puasa itu menyehatkan badan kita. Begitu juga terkait efisiensi anggaran ini yang bisa menghapus lemak-lemak birokrasi,” kata dia Kantor Kementerian Sosial, dikutip lewat keterangan resmi. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menurut dia, pemangkasan anggaran ini memungkinkan kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah untuk mengoptimalkan anggaran yang ada, terutama dalam belanja barang dan belanja modal, dengan mengalihkan dana tersebut ke program-program yang lebih bermanfaat bagi masyarakat. 

"Jadi memang puasa itu punya efek luar biasa, dihilangkan lemak-lemak itu, menyehatkan birokrasi kita lewat efisiensi," ucapnya. 

Gus Ipul mengklaim bahwa efisiensi yang dilakukan tetap mengutamakan kepentingan masyarakat. Ia juga menegaskan bahwa langkah efisiensi tersebut tidak akan mengurangi anggaran untuk program yang ditujukan bagi kepentingan rakyat.

"Yang untuk belanja rakyat, untuk pendidikan, itu sama sekali tidak terkena efisiensi. Bahkan Presiden mengatakan kalau diperlukan, maka akan ditambah (anggaran Bansos)," kata dia. 

Adapun efisiensi yang dilakukan oleh Kemensos, kata Gus Ipul adalah dengan melakukan penghematan listrik. “Kami saja baru setengah bulan menjalankan efisiensi bisa menghemat Rp300 juta dari anggaran untuk kebutuhan listrik di kantor,” katanya.

Gus Ipul menyampaikan bahwa Dinas Sosial memiliki berbagai cara untuk mengoptimalkan efisiensi yang sedang dilakukan. Kemensos sendiri telah memulai berbagai langkah untuk memaksimalkan kegiatan yang terdampak efisiensi anggaran dengan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak.

Selain itu, Gus Ipul juga mendorong kerja sama yang lebih intens dengan sivitas akademika untuk memaksimalkan riset dan kajian yang terdampak efisiensi anggaran Kemensos.

“Kemarin pertemuan di Surabaya, 200 lebih perguruan tinggi se-Jawa Timur siap mendukung Kemensos dalam membentuk desa binaan untuk pelaksanaan program pengentasan kemiskinan di desa dan itu menggunakan uang mereka, bukan uang Kemensos,” tuturnya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus