Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Habiburokhman Sebut Pimpinan KPK Dipilih Secara Demokratis dan Tanpa Paksaan

Habiburokhman enggan menanggapi soal komposisi pimpinan KPK terpilih yang didominasi oleh sosok berlatar belakang aparat penegak hukum.

21 November 2024 | 14.45 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi III DPR Habiburokhman mengatakan proses pemilihan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK berlangsung secara demokratis dan transparan. Dia mengklaim nama-nama yang dinyatakan terpilih merupakan pilihan setiap anggota DPR tanpa adanya intervensi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Karena itu pilihan pribadi orang per orang, hasilnya bisa dilihat, dan kita tidak bisa memaksa masing-masing anggota menyampaikan pilihannya seperti apa karena dipilih secara tertutup ya,” kata Habiburokhman usai menetapkan lima pimpinan KPK periode 2024-2029 di ruang rapat Komisi III, Kamis, 21 November 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Habiburokhman enggan menanggapi soal komposisi pimpinan KPK terpilih yang didominasi oleh sosok berlatar belakang aparat penegak hukum. Dari lima nama pimpinan itu juga tidak ada perwakilan perempuan dan masyarakat sipil.

Lima pimpinan KPK yang dinyatakan terpilih, hanya Agus Joko Pramono yang pernah berkiprah di lembaga selain institusi penegak hukum. Agus sebelumnya adalah auditor sekaligus Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan.

“Itulah hasil suara dan pilihan teman-teman (anggota Komisi III),” ujar politikus Partai Gerindra ini.

Pada pemilihan pimpinan KPK periode 2024-2029, Setyo Budiyanto dipilih oleh 45 anggota Komisi III sebagai ketua. Adapun secara total perolehan suara, mantan penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi Mabes Polri ini mendapatkan 46 dari total 48 suara.

Habiburokhman mengatakan, terpilihnya Setyo sebagai ketua adalah kehendak setiap anggota. Dia mengatakan tidak bisa memberikan pernyataan yang mewakili Komisi III atas hasil tersebut. “Saya pikir itu kembali ke masing-masing anggota. Kami tidak bisa mengarahkan siapa menjadi ketua KPK. Nanti itu bisa ditanyakan ke masing-masing anggota saja,” katanya.

Sebelumnya, Komisi III telah memilih lima pimpinan KPK periode 2024-2029 melalui pemungutan suara atau voting. Lima pimpinan KPK yang meraih suara terbanyak yaitu Fitroh Rohcahyanto, Johanis Tanak, Setyo Budiyanto, Agus Joko Pramono, dan Ibnu Basuki Widodo.

Dari kelima nama tersebut, Setyo Budiyanto ditunjuk oleh 45 anggota DPR sebagai ketua. Adapun total perolehan suara Setyo yakni 46 suara. Sementara itu Fitroh Rohcahyanto dan Johanis Tanak masing-masing menyapu bersih 48 suara. Kemudian Agus Joko Pramono mendapatkan 39 suara dan Ibnu Basuki Widodo 33 suara.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus