Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri acara Hari Ulang Tahun Partai Amanat Nasional ke-20 di Kantor Dewan Pimpinan Pusat PAN, Jakarta, Kamis malam, 23 Agustus 2018. Dalam kesempatan itu, ia hadir mengenakan kemeja berwarna biru.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penampilan Sandiaga lantas disinggung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam sambutannya di acara yang sama. Ia menyinggung kemeja biru Sandiaga di tengah ceritanya soal regenerasi di PAN.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Sandiaga, regenerasi kader di partai yang dipimpin Zulkifli Hasan itu berjalan dengan baik. Buktinya, dalam 20 tahun usia PAN, mereka telah berganti pemimpin sebanyak empat kali, alias selalu bergati di setiap periode. "Nah, Bang Sandi sudah pakai baju biru. Iftitah saat sambutan juga sudah Muhammadiyah. Ini menarik," kata Anies.
Sandiaga pun menjelaskan alasannya mengenakan pakaian berwarna biru pada hari itu. "Kami pakai warna biru karena temanya biru," ujarnya. Ia menegaskan sudah mengundurkan diri dari Gerindra demi bisa diterima oleh semua partai.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno mengatakan sampai sekarang Sandiaga masih belum bergabung dengan PAN. Partainya memang menginginkan bekas Wakil Gubernur DKI Jakarta itu bergabung.
"Tentu kalau keinginan kami sebagai partai agar semangat memperjuangkan kader sendiri nanti di Pilpres. Tapi belum, doakan saja," kata Eddy. Ia mengetahui Sandiaga telah memilih mundur dari Gerindra untuk menjadi calon independen.
Ihwal baju biru yang dikenakan Sandiaga, Eddy berpendapat dikenakan untuk menyesuaikan dengan warna-warna partai pengusungnya dalam pilpres 2019. Prabowo - Sandiaga diusung oleh empat partai, yakni PAN, Partai Demokrat, Gerindra, dan Partai Keadilan Sejahtera. "Mudah-mudahan ada dampaknya terhadap PAN. Tapi saya yakin Bang Sandi itu akan mewakili seluruh parpol yang ada," kata Eddy.