Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Hasil Quick Count Ungkap 5 Cagub Mantan TNI Tumbang di Pilkada 2024, termasuk Andika Perkasa

Sejumlah cagub berlatar TNI kalah suara dalam pilkada 2024 berdasarkan hasil quick count.

30 November 2024 | 11.29 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil hitung cepat atau quick count pilkada 2024 menunjukkan lima calon gubernur dengan latar belakang TNI kalah suara. Data hasil quick count yang dihimpun Tempo merupakan hasil quick count lembaga survei maupun hitung cepat partai.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Data dihimpun pada Sabtu, 30 November 2024. Beirkut rinciannya:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini


1. Pilgub Sumatera Utara: Edy Rahmayadi 37,29 persen versus Bobby Nasution 62,71 persen

Berdasarkan hasil quick count Indikator pada Rabu, 27 November 2024, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala kalah suara dibandingan dengan dari penantangnya, Bobby Nasution-Surya. Edy-Hasan sebanyak 37,29 persen, sedangkan Bobby-Surya memeroleh 62,71 persen. Adapun margin of error survei tersebut diperkirakan sekitar 1,10 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Edy merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP sekaligus purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Darat yang sempat menjabat sebagai Gubernur Sumut periode 2018-2023.

2. Pilgub Jawa Tengah: Andika Perkasa 41,69 persen versus Ahmad Luthfi 58,31 persen

Pasangan calon pemimpin Jawa Tengah yang diusung PDIP, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Hendi) mengalami ketertinggalan perolehan suara dari penantangnya yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Ahmad Luthfi dan Taj Yasin. Berdasarkan hasil quick count Parameter per 29 November 2024, Andika-Hendi harus puas menerima perolehan suara sebesar 41,69 persen dan dikalahkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin 58,31 persen. Andika Perkasa adalah mantan Panglima TNI dengan pangkat terakhir sebagai Jenderal. Adapun margin of error maksimal diperkirakan sekitar 0,96 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. 

3. Pilgub Kalimantan Utara: Andi Sulaiman 13,42 persen versus Zainal Paliwang 62,15 persen dan Yansen TP 23 persen

Berdasarkan hasil quick count yang dilakukan Partai Keadilan Sejahtera atau PKS pada Pilgub Kalimantan Utara, diketahui pasangan calon Andi Sulaiman-Adri Paton menjadi kandidat dengan perolehan suara terkecil dari dua penantangnya dengan perkiraan sebesar 13,42 persen. Dilansir dari Antara, quick count itu menunjukkan prediksi kemenangan bagi lawannya yang diusung 11 partai, termasuk PKS, yakni Zainal Palinang dan Ingkong Ala karena berhasil meraih sekitar 62,15 persen.  Andi Sulaiman merupakan seorang Brigadir Jenderal TNI dan pernah bertugas di Badan Intelijen Negara (BIN) pada 2018. 

4. Pilgub Nusa Tenggara Timur: Simon Petrus Kamlasi 30,95 persen versus Fransiskus Lema 31,47 persen dan Emanuel Melkiades Laka Lena 37,58 persen

Calon gubernur berlatar belakang TNI lain yang mendapatkan perolehan suara kecil adalah Simon Petrus Kamlasi. Pada Pilgub NTT, Simon berada di peringkat terbawah dengan perolehan suara sekitar 30,95 persen. Berdasarkan hasil quick count Charta Politika per 28 November 2024, perolehan suara terbanyak diraih oleh mantan anggota DPR Emanuel Melkiades Laka Lena-Johanis Asadoma dengan jumlah sekitar 37,58 persen. Adapun hitung cepat ini memiliki margin of error kurang lebih satu persen tingkat kepercayaan 99 persen. Sebelum melenggang masuk dunia politik, Simon berkarier selama 28 tahun sebagai prajurit dan meraih pangkat perwira tinggi TNI Angkatan Darat.

5. Pilgub Maluku: Jeffry Apoly Rahawarin 23,25 persen versus Hendrik Lewerissa 49,62 persen

Cagub Maluku Jeffry Apoly Rahawarin diprediksi kalah dalam Pilgub Maluku lantaran mendapatkan peringkat terakhir perolehan suara dari tiga penantang lainnya. Berdasarkan hasil hitung cepat Maleo Institute pada 27 November 2024, pasangan calon Jeffry Apoly Rahawarin dan Abdul Mukti Keliobas memeroleh sekitar 23,25 persen dan disalip Murad Ismail-Michael Wattimena yang meraih 27,11 persen. Berdasarkan hitung cepat, Pilgub Maluku Utara diprediksi dimenangkan oleh pasangan Hendrik Lewerissa-Abdullah Vanath dengan perolehan suara sekitar 49,65 persen. Sebelum mencalonkan diri sebagai pemimpin Maluku, Jeffry sempat menempuh karier militer. Purnawirawan TNI itu sempat menjabat sebagai Panglima Daerah Militer (Pangsam) XVI Pattimura dan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III. 

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) August Mellaz mengatakan saat ini proses rekapitulasi masih berlangsung. Adapun rekapitulasi berjenjang akan dimulai dari tingkat kecamatan. Hasil penghitungan dari setiap tempat pemungutan suara atau TPS akan disampaikan kepada panitia pemilihan kecamatan atau PPK untuk dilakukan rekapitulasi yang berlangsung pada 28 November hingga 3 November 2024. 

Setelah tingkat kecamatan, proses rekapitulasi akan berlanjut di kabupaten/kota pada 29 November hingga 6 Desember 2024. Tahapan ini, kata August, mencakup penetapan hasil pemilihan untuk tingkat kabupaten kota. Selanjutnya proses rekapitulasi tingkat provinsi akan diadakan pada 30 November hingga 9 Desember 2024. 

Setelah melakukan rekapitulasi, KPU akan mengumumkan hasil penghitungan suara untuk pilkada tingkat kabupaten/kota yang diikuti calon bupati dan wali kota pada 29 November hingga 12 Desember 2024. Kemudian, hasil rekapitulasi pemilihan gubernur akan diumumkan mulai 30 November hingga 15 Desember 2024. 

“Kami akan meng-update beberapa perkembangan seiring dengan tahapan-tahapan yang berjalan di daerah,” kata August kepada awak media, pada Rabu, 27 November 2024.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus