Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Ini Pergerakan Kurva Covid-19 di Surabaya Seminggu Terakhir

Sejumlah rumah sakit di Surabaya kewalahan menangani pasien Covid-19.

28 Mei 2020 | 06.57 WIB

Sejumlah penumpang turun dari kapal KM Kirana IX yang bersandar di Dermaga Jamrud Utara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Selasa 19 Mei 2020. Pada H-5 Lebaran 2020 pemudik kapal laut di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sampai saat ini terpantu sepi. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Perbesar
Sejumlah penumpang turun dari kapal KM Kirana IX yang bersandar di Dermaga Jamrud Utara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Selasa 19 Mei 2020. Pada H-5 Lebaran 2020 pemudik kapal laut di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sampai saat ini terpantu sepi. ANTARA FOTO/Didik Suhartono

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Penanganan Covid-19 di Surabaya menjadi sorotan. Wakil Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia Surabaya, Arief Bakhtiar mengatakan sejumlah rumah sakit di sana tak bisa menampung lonjakan pasien Covid-19.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Di beberapa rumah sakit, pasien masih ngendon di IGD karena masih belum bisa masuk ruang isolasi," kata Arief kepada Tempo, Rabu, 27 Mei 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Arief bercerita, peningkatan kasus mulai terasa sejak Lebaran lalu. Ia mengatakan kondisi tersebut juga terjadi di rumah sakit tempatnya bertugas, yakni di RS Dr Soetomo dan RS Royal Surabaya.

Kasus positif Covid-19 di Kota Surabaya masih mengalami peningkatan cukup signifikan dalam sepekan terakhir.

Berdasarkan data lawancovid-19.surabaya.go.id, jumlah kasus positif di Surabaya pada 26 Mei 2020 mencapai 2.118 kasus. Angka tersebut naik dari 2.095 kasus pada 25 Mei 2020.

Secara berurutan, pada 20 Mei 2020, kasus terkonfirmasi positif di Surabaya mencapai 1.255 kasus. Hari berikutnya bertambah 311 kasus menjadi 1.566.

Penambahan kasus kemudian turun pada 22 Mei, dengan 51 kasus. Sehingga total kasus positif menjadi 1.617 kasus.

Angka ini melonjak tajam lagi menjadi 1.927 kasus. Artinya, pada 23 Mei 2020, terdapat penambahan kasus positif sebanyak 310 kasus.

Pada 24 Mei, kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19 hanya bertambah 48 kasus. Sehingga totalnya menjadi 1.975. Namun, keesokan harinya, penambahan pasien positif berada di atas 100 kasus, tepatnya 120. Sehingga total kasus pada 25 Mei 2020 menjadi 2.095 kasus.

Friski Riana

Friski Riana

Lulus dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana pada 2013. Bergabung dengan Tempo pada 2015 di desk hukum. Kini menulis untuk desk jeda yang mencakup isu gaya hidup, hobi, dan tren. Pernah terlibat dalam proyek liputan Round Earth Media dari International Women’s Media Foundation dan menulis tentang tantangan berkarier para difabel.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus