Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Jadi Pj Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw Pernah Jadi Kapolda Papua

Paulus Waterpauw merupakan lulusan Akademi Polisi pada 1987. Dilantik Menteri Tito Karnavian jadi penjabat gubernur Papua Barat.

12 Mei 2022 | 10.05 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw (kedua kiri) bersama Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen TNI Herman Asaribab (kiri) berjabat tangan dengan Bupati Jayawijaya John Richard Banua (kanan) usai upacara apel gabungan di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Senin 14 Oktober 2019. TNI dan Polri bersinergi untuk meningkatkan pengamanan di Wamena. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melantik lima penjabat gubernur di lima provinsi pada hari ini, Kamis, 12 Mei 2022. Salah satu yang dilantik adalah Komisaris Jenderal (Purn) Paulus Waterpauw sebagai Penjabat Gubernur Papua Barat. Paulus menggantikan gubernur definitif yang habis masa jabatannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Paulus Waterpauw lahir di Fakfak, Papua Barat, 25 Oktober 1963. Paulus Waterpaw merupakan lulusan Akademi Polisi tahun 1987. Ia mengawali karier di Surabaya dari tahun 1987 hingga 1990.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Paulus pernah menjabat sebagai Kapolsek Menteng, Jakarta; Komandan Puskodal Polres Jakarta Pusat tahun 2000; dan Wakapolresta Tangerang tahun 2001. Setelah itu Paulus pindah tugas ke Mimika sebagai Kapolres tahun 2002 dan menjabat Kapolresta Jayapura Polda Papua tahun 2005. Tahun 2006 Paulus Waterpauw dipercaya menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Polda Papua.

Karier Paulus moncer hingga dilantik menjadi Kapolda Papua Barat pada 2014. Lantas pada 2017, Paulus dilantik menjadi Kapolda Sumatera Utara (Sumut). Setahun setelah menjadi Kapolda Sumut, Paulus ditarik menjadi Analis Kebijakan Utama bidang Sespimti Sespim Lemdiklat Polri.

Pada September 2019, Paulus dilantik sebagai Kapolda Papua menggantikan Irjen Rudolf Albert Rodja.

Pada Februari 2021, Paulus dilantik menjadi Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri dan diberi kenaikan pangkat menjadi Komisaris Jenderal atau perwira bintang tiga Polri. Pada Oktober 2021, Paulus dilantik menjadi Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan di Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) Kemendagri, sebelum akhirnya menjadi Penjabat Gubernur pada hari ini.

DEWI NURITA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus