Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nusa

Kapal Basarnas Ternate Kecelakaan, Tiga Orang Meninggal dan Satu Masih Hilang

Kapal Pandudewanata milik Basarnas mengalami kecelakaan di perairan Oba Tengah setelah mengalami mati mesin dan meledak pada pukul 23:40 WIT.

3 Februari 2025 | 07.55 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kapal tunda yang membawa petugas Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjung Emas Semarang dibantu Basarnas Semarang dan Polairud Polda Jateng berupaya memadamkan api yang membakar KM Kirana I di perairan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Minggu, 11 Agustus 2024. ANTARA/Basarnas Semarang

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Ternate - Kapal Pandudewanata milik Badan SAR Nasional atau Basarnas Kota Ternate mengalami kecelakaan di perairan Oba Tengah, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, pada Minggu, 02 Februari 2025 pukul 23.40 WIT. Akibatnya lima orang penumpang luka-luka, tiga orang meninggal, dan satu orang dinyatakan hilang. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Informasi yang diterima Tempo, kapal Pandudewanata milik Basarnas tersebut mengalami kecelakaan di perairan Oba Tengah setelah mengalami mati mesin dan meledak pada pukul 23:40 WIT. Kapal jenis sea rider ini berangkat dari Pelabuhan Ahmad Yani Ternate pada hari Minggu 02 Februari pukul 21.00 WIT dengan tujuan Gane Barat, Halmahera Selatan guna melakukan operasi penyelamatan nelayan hilang di perairan Gane Barat.

Kapal Pandudewanata milik Basarnas Kota Ternate ini membawa tim penyelamat sebanyak 11 orang di antaranya 7 anggota Basarnas dan 3 anggota Polisi Air serta 1 orang wartawan.

Direktur Polair Polda Maluku Utara Komisaris Besar Azhari Juanda membenarkan adanya insiden kecelakaan tersebut. Saat ini, kata Azhari, polisi bersama Basarnas Ternate masih melakukan operasi penyelamatan penumpang kapal Pandudewanata termasuk mencari penumpang yang hilang.

“Benar ada insiden kecelakaan kapal milik basarnas. Saat ini kami masih di lapangan untuk ikut membantu melakukan evakuasi terhadap penumpang yang selamat. Proses evakuasi masih berjalan,” kata Ashari saat dihubungi Tempo.

Kecelakaan ini pertama kali diketahui Kapal KM Cantika Lestari 10 yang di waktu bersamaan sedang bertolak dari pelabuhan Gita menuju ke kota Manado. Saat perjalanan menemukan kru Basarnas terapung dan langsung mengevakuasi. Kapten kapal lalu menghubungi kepala pelabuhan Gita, Tidore Kepulauan dan memberitahu terjadi kecelakaan laut kapal milik basarnas Ternate.

Pada senin pukul 01.25 dini hari, kapal KM Cantika Lestari 10 tiba di Pelabuhan Gita, dengan membawa para korban luka-luka yang berhasil diselamatkan. Korban selamat lalu dievakuasi di puskesmas Payahe, Oba, Tidore Kepulauan.

“Tapi nanti untuk lebih lengkapnya mungkin bisa menghubungi Basarnas Ternate. Tapi soal insiden kecelakaan ini benar terjadi,”ungkap Azhari. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus