Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK beserta istrinya, Mufidah Mi'ad Saad, terbang ke Bengkulu untuk menutup sidang Tanwir Muhammadiyah 2019, pada Ahad, 19 Februari 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Menggunakan Pesawat Khusus Kepresidenan BAE RJ - 85, Wapres dan rombongan bertolak dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma dan lepas landas menuju Provinsi Bengkulu pada pukul 07.00 WIB. Rombongan diperkirakan tiba pukul 08.00 WIB," kata Asisten Deputi Komunikasi dan Informasi Publik Sekretariat Wakil Presiden Rusmin Nuryadin dalam keterangan tertulisnya.
Sebelumnya, panitia menjadwalkan Jusuf Kalla sebagai pembuka acara Tanwir pada Jumat, 15/02, kemarin. Namun terjadi perubahan sehingga yang membuka adalah Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Pengurus Pusat Muhammadiyah sebelumnya menyampaikan dalam Sidang Tanwir ini mereka membahas empat agenda besar. Mulai dari perubahan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga serta penyampaian pokok-pokok pikiran Muhammadiyah mengenai kehidupan keumatan dan kebangsaan.
Selain itu ada ceramah dari Jokowi dan Prabowo Subianto sebagai tokoh nasional. Namun Prabowo tidak jadi hadir dan Jokowi datang bukan sebagai tokoh nasional yang akan berlaga di pemilihan presiden 2019 melainkan sebagai kepala negara.
Adapun pembahasan yang terakhir adalah berkaitan dengan dinamika persyarikatan Muhammadiyah di tingkat nasional maupun pimpinan wilayah Muhammadiyah
Rusmin menuturkan setibanya di bandara, JK akan terlebih dahulu menerima Keluarga Kerukunan Selawesi Selatan di Bengkulu. Pada siang harinya, sebelum kembali ke Jakarta, JK akan melakukan peninjauan ke PT. Pelindo II dan Masjid Baitul Izzah di Padang Harapan, kota Bengkulu.