Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Kata Jokowi Soal Calon Pengganti Yudi Latif di BPIP

Presiden Jokowi telah menerima surat pengunduran diri Yudi Latif sebagai Kepala BPIP tadi pagi. Soal penggantinya, ini kata Jokowi.

8 Juni 2018 | 20.25 WIB

Kepala UKP Pancasila Yudi Latif mengunjungi Gereja Katedral Jakarta menjelang misa malam Natal, Minggu, 24 Desember 2017. Tempo/Amirullah Suhada.
Perbesar
Kepala UKP Pancasila Yudi Latif mengunjungi Gereja Katedral Jakarta menjelang misa malam Natal, Minggu, 24 Desember 2017. Tempo/Amirullah Suhada.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo enggan membahas soal pengganti Yudi Latif sebagai Kepala Badan Pembina Ideologi Pancasila atau BPIP. Menurut Jokowi, terlalu dini membahas pengganti Yudi lantaran cendekiawan muda itu baru secara resmi mundur hari ini. "Wong baru tadi pagi (mundur)," kata Jokowi di rumah dinas Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan, Jakarta Selatan, Jumat, 8 Juni 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jokowi juga enggan menjelaskan saat ditanya mengenai persyaratan untuk mencari pengganti Yudi Latif. Menurut Jokowi, surat pengunduran diri Yudi Latif baru diterimanya pagi ini. Ia mengungkapkan alasan Yudi mundur adalah karena urusan keluarga. "Di dalam surat juga disampaikan bahwa karena ada urusan pribadi, urusan keluarga yang harus lebih diberikan perhatian beliau mengundurkan diri," ujarnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Kendati begitu, Jokowi menghargai segala upaya dan kerja keras Yudi selama setahun ini. Ia menuturkan bahwa Yudi sudah melakukan berbagai upaya sejak pembentukan Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila pada tahun lalu, hingga berubah menjadi Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP), yang kewenangannya setara dengan menteri.

Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudi Latif mengumumkan pengunduran dirinya hari ini. Dia menilai pengunduran dirinya saat ini adalah momen yang tepat untuk penyegaran kepemimpinan di BPIP.

"Pada segenap tim UKP-PIP/BPIP yang dengan gigih, bahu-membahu mengibarkan panji Pancasila, meski dengan segala keterbatasan dan kesulitan yang ada, apresiasi dan rasa terima kasih sepantasnya saya haturkan. Saya mohon pamit," kata Yudi Latif dalam keterangan tertulis, Jumat, 8 Juni 2018.

Yudi Latif merasa perlu ada pemimpin-pemimpin baru yang lebih sesuai dengan kebutuhan. Menurut Yudi harus ada daun-daun yang gugur demi memberi kesempatan bagi tunas-tunas baru untuk bangkit. Sekarang, kata Yudi, manakala proses transisi kelembagaan menuju BPIP hampir tuntas, adalah momen yang tepat untuk penyegaran kepemimpinan.

Friski Riana

Lulus dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana pada 2013. Bergabung dengan Tempo pada 2015 di desk hukum. Kini menulis untuk desk jeda yang mencakup isu gaya hidup, hobi, dan tren. Pernah terlibat dalam proyek liputan Round Earth Media dari International Women’s Media Foundation dan menulis tentang tantangan berkarier para difabel.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus